Jumat, 16 November 2012

PENCEMBURU DAN PEMBALAS


Baca: Nahum 1:1-8


Tuhan itu Allah yang cemburu dan pembalas, ... Tuhan itu baik ... Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya, ... Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, .... (Nahum 1:2, 7-8)

Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 4-6

Mungkinkah orang yang cemburuan dan pemarah, suka mendendam, juga adalah orang yang baik dan berlaku adil? Rasanya mustahil. Orang yang cemburuan dan lekas marah biasanya tidak objektif menilai sesuatu. Hati pendendam baru puas kalau orang lain mengalami apa yang ia alami.

Lalu, mengapa Tuhan memakai kata-kata yang saling bertolak belakang ini untuk menggambarkan diri-Nya? Apa Dia punya kepribadian ganda? Nabi Nahum menjelaskan bahwa semua tindakan Tuhan itu didasarkan pada kemahatahuan-Nya. Tak seperti manusia yang tidak serbatahu dan bisa salah menyimpulkan. Tuhan mengenal siapa yang patut dikasihani dan siapa yang patut dihukum (ayat 3, 7). Penghukuman yang dinubuatkan Nahum kepada penduduk Niniwe ini bukanlah luapan kemarahan yang membabi buta. Tuhan sudah lama memberi belas kasihan bagi mereka, tetapi mereka tidak bertobat (ayat 9, lihat Yunus 4:11).

Mengenal Tuhan sebagai Pribadi yang Mahatahu membuat kita tak cepat menghakimi Tuhan tatkala Dia mengizinkan sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup ini. Kita tahu Dia bertindak dalam kebenaran, bukan seperti kita yang sering dikendalikan luapan emosi. Pengenalan ini seharusnya juga mendorong kita untuk hidup dalam takut akan Dia, tahu bahwa kebenaran-Nya tidak akan berkompromi dengan dosa. Tiap kesempatan yang Dia berikan adalah kasih karunia yang harus kita pergunakan dengan sebaik-baiknya. Pengenalan ini dapat menjadi kengerian bagi orang-orang yang menentang Dia, tetapi juga dapat menjadi pengharapan dan jaminan perlindungan bagi orang-orang yang mencari Dia. Termasuk kelompok yang manakah kita?—ELS 
ALLAH YANG MAHATAHU TIDAK PERNAH SALAH BERTINDAK.
KASIH KARUNIA-NYA CUKUP BAGI MEREKA YANG DATANG PADA-NYA.

Kamis, 15 November 2012

Naksir dengan Pria? Ini Tips untuk Mendekatinya

imgMeski sangat menyukai seorang pria, namun wanita terkadang gengsi untuk mendekati taksirannya tersebut lebih dulu. Wanita takut akan dicap genit jika mendekati seorang pria.
Ada trik khusus saat PDKT dengan pria agar Anda tidak terlihat genit dan tidak tampak bahwa Anda sangat berharap jadi kekasihnya. Cara berikut ini dapat membuka jalan si dia untuk mendekati Anda juga pada akhirnya. Simak tipsnya yang dirangkum dari Love Panky dan Marie Claire.
1. Berani Menatap Matanya
Jangan malu untuk menatap matanya, namun jangan dengan tatapan kaku atau galak. Ada istilah yang mengatakan 'tersenyumlah dengan mata'. Berikan tatapan yang manis dan lembut ke arah matanya, kemudian Anda bisa melihat gerak bibirnya. Cara ini bisa membuat si pria jadi salah tingkah dan menyukai Anda.
2. Meminta Pertolongan
Ketika Anda sudah mulai dekat dengan pria mintalah pertolongan. Pertolongan kecil seperti memintanya untuk memilihkan kado yang akan Anda berikan untuk teman atau keluarga akan membuatnya merasa dibutuhkan. Si dia merasa senang bisa membantu Anda.
3. Berikan Pujian
Pria suka dengan pujian. Hal itu membuatnya merasa dihargai dan dipuja. Apalagi jika Anda memuji kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Tidak perlu juga berlebihan, cukup sampaikan terimakasih ketika dia memberi Anda perhatian.
4. Banyak Tersenyum & Tertawa
Pris suka wanita yang memiliki aura positif. Cara menunjukkannya adalah dengan banyak tersenyum dan tertawa. Tunjukkan kehangatan ketika berbicara. Jangan jadi arogan, sombong dan kasar.
5. Perhatian
Semua orang suka diberi perhatian. Jangan sungkan memberikannya perhatian kecil seperti saat ini sedang musim hujan dan rawan flu dan batuk, ingatkan dia untuk lebih rajin minum vitamin. Pasti si dia merasa senang diingatkan seperti itu. Meski kecil, tapi hal tersebut bisa sangat berarti.
6. Menyentuhnya
Salah satu cara yang bisa membuatnya berbalik untuk flirting dengan Anda adalah dengan memberikannya sebuah sentuhan. Sentuhan lembut di bagian tangan dan pundak bisa membuatnya merasa spesial. Tindakan Anda tersebut juga sebuah bentuk dukungan untuknya. Tapi ingat, jangan terlihat 'nakal' dengan sentuhan-sentuhan yang Anda berikan. Bisa-bisa si dia malah ilfil.
7. Tarik Ulur
Ketika si dia sudah mulai memberikan respon positif, permainan tarik ulur tetap harus dilakukan. Cara tersebut membuat Anda terlihat misterius dan membuat si dia berbalik penasaran. Caranya dengan tidak menghubungi si dia seharian. Kali ini biarkan si dia yang berusaha mendekati Anda. Si dia pun merasa tertantang untuk mendapatkan hati Anda.

Wajah Bebas Mengkilap & Berminyak dengan 5 Trik Ini

imgKulit dengan kelebihan minyak menghasilkan wajah yang mengkilap, apalagi jika cuaca sedang panas. Keringat membuat kulit terlihat semakin berminyak dari biasanya. 

Wajah yang mengkilap membuat tampilan tampak basah, kurang segar dan kotor. Apa cara terbaik untuk menghindari wajah agar penampilannya tidak mengkilap? Ini tipsnya dari Ourvanity. 

1. Rutin Eksfoliasi
Eksfoliasi atau mengikis sel kulit mati menjadi kunci agar wajah bebas kilap. Anda bisa melakukan scrub, facial atau peeling untuk menghilangkan sel kulit mati. Dengan cara tersebut minyak di wajah akan lebih terkontrol. Disarankan untuk mengeksfoliasi kulit seminggu sekali. 

2. Pilih Pembersih Wajah Khusus untuk Wajah Berminyak
Ini cara pertama untuk mengatasi wajah berminyak. Pilihlah pembersih wajah yang khusus untuk wajah berminyak. Pembersih untuk mengontrol minyak mengandung salicylic acid atau purifying clay yang aman digunakan setiap hari untuk menutup pori-pori yang besar dan terhindar dari minyak berlebih. 

3. Hindari Menggunakan Toner
Hindari menggunakan toner yang memiliki kadar alkohol tinggi. Produk tersebut memang bisa membuat kulit segar dan bebas minyak, tapi hanya dalam jangka waktu pendek. Kandungan alkohol yang tinggi dapat membuat masalah baru. Kulit malah bisa berjerewat karena toner. 

4. Jangan Terlalu Sering Mencuci Muka
Kebanyakan orang cenderung sering mencuci muka untuk mengurangi minyak pada wajah. Padahal terlalu banyak mencuci muka justru akan membuat kulit kering dan memproduksi minyak semakin banyak lagi. Lebih baik gunakan produk pembersih yang bebas bahan kimia untuk mengurangi iritasi pada wajah dan tidak membuat kulit kering, dan oleskan pelembab setelah mencuci muka.

5. Mineral Make-up
Untuk menghindari penampilan wajah yang mengkilap, Anda bisa menggunakan make-up yang tepat. Menggunakan produk-produk riasan berlabel mineral dapat mencegah kulit dari jerawat ketika menggunakan make-up. 

Pertama-tama adalah menggunakan primer. Primer membuat foundation bisa menempel sempurna pada wajah, sehingga make-up akan awet seharian. Dasar make-up tersebut juga dapat menyerap minyak berlebih di wajah.

Lalu pulaskan foundation terbaik Anda, untuk meratakan warna wajah. Terakhir, taburkan bedak bubuk yang berfungsi untuk menyerap minyak dan membuat bedak tahan lama. Hindari produk make-up yang bertekstur creamy, seperti blush on dan eye shadow cream. Produk-produk tersebut dapat membuat kulit semakin terlihat mengkilap.

ALLAH YANG DISEBUT BAPA


Baca: Matius 7:7-11


Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. (Matius 7:11b)

Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 1-3

Saya agak gemas ketika tawaran saya untuk membelikan sesuatu ditolak oleh anak teman saya. “Tanya papa dulu,” katanya. Belakangan teman saya menjelaskan, “Memang aku ajarin anak-anakku supaya sekali-kali tidak minta sama orang lain. Kalau ada kebutuhan, mereka harus belajar minta sama aku. Memang tidak semua permintaan mereka langsung aku kabulkan, tetapi mereka tahu kalau tidak diberi itu pasti ada alasannya. Papa tahu yang terbaik buat mereka. Mereka harus minta sama papa, bukan orang lain.”

Kisah teman saya dengan anaknya mengingatkan saya pada suatu hal yang luar biasa tentang Allah. Yesus menyebut Allah sebagai Bapa kita di surga (ayat 11). Bapa yang senang mendengarkan permintaan anak-anak-Nya, memberikan apa yang baik bagi mereka. Meski para ayah di dunia terbatas, gambaran ini menolong kita mengenal Pribadi Allah. Berbeda dengan para ayah di dunia, Bapa kita di surga punya segala kemampuan untuk mengabulkan permintaan kita. Dia tahu apa yang terbaik dan kapan waktu terbaik untuk memberikannya. Seorang ayah tentu tidak akan memberikan sesuatu yang belum siap diterima anaknya, atau yang bisa membahayakan dirinya. Dan lebih dari para ayah di dunia, Bapa di surga ingin anak-anak- Nya menunjukkan kepercayaan dan pengharapan mereka dengan meminta kepada-Nya, bukan kepada yang lain.

Berapa sering kita sungguh-sungguh berharap dan bertekun dalam doa? Mungkin lebih sering kita berpikir, “AhTuhan sudah tahu, mengapa harus berdoa?” Kebenaran ini sederhana, tetapi sering terlupakan: Allah adalah Bapa yang senang mendengarkan dan memberikan yang baik bagi anak-anak-Nya.—ELS 
BAPA SENANG KETIKA ANAK-ANAK-NYA BERGANTUNG KEPADA-NYA.
MEMBERIKAN YANG TERBAIK ADALAH KEAHLIAN-NYA.

Rabu, 14 November 2012

ALLAH YANG HIDUP


Baca: Yeremia 10:1-16


Tetapi Tuhan adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal ... 
(Yeremia 10:10)

Bacaan Alkitab Setahun:
Lukas 24; Yohanes 20-21

Pernah melihat anak-anak yang asyik berbicara sendiri saat bermain? Seolah-olah ada seseorang di sampingnya yang mendengar dan menanggapi, seorang teman imajinasi. Menurut para ahli psikologi, fenomena ini wajar dalam pertumbuhan anak. Orangtua tak perlu khawatir, tetapi perlu memantau agar persahabatan imajiner itu tidak mengalihkan anak dari kehidupan nyata.

Meski sama-sama tak terlihat, Allah bukanlah pribadi hasil imajinasi. Alam semesta dan isinya adalah bukti nyata keberadaan-Nya (ayat 12-13). Dalam taraf tertentu, angin, hujan, dan unsur alam lainnya dapat dikendalikan manusia, tetapi Siapa yang membuat semua itu dan berkuasa menghadirkannya dalam musim-musim yang berbeda di berbagai belahan dunia? Siapa gerangan yang meletakkan emas dan perak di perut bumi untuk ditambang manusia dan menumbuhkan pepohonan kayu di hutan-hutan raya? Betapa gemasnya Tuhan karena semua bukti itu tak membuat umat Israel mengakui dan menghormati keberadaan-Nya. Mereka justru datang memohon pada patung-patung dari emas dan perak. Mereka berusaha menyenangkan dewa-dewa dari kayu, takut dimurkai, seolah-olah benda-benda mati itu hidup. Sementara, Allah yang hidup justru mereka abaikan. Betapa bodohnya!

Seberapa sering kita mendengarkan dan berbicara kepada Allah sebagai Pribadi yang hidup? Seberapa kita yakin bahwa Dia dapat mendengarkan dan dapat berbicara? Bagaimana seharusnya kita bersikap bilamana kita yakin bahwa Dia nyata dan sungguh hadir dalam hari-hari kita? Berhati-hatilah agar imajinasi kita tentang dunia yang semu tidak mengalihkan pandangan kita dari Allah yang hidup!—LIT 
ALLAH BUKANLAH HASIL IMAJINASI MANUSIA.
DIA ADALAH SANG PENCIPTA YANG SUNGGUH HIDUP DAN BERKUASA.

Senin, 12 November 2012

BANGGA AKAN TUHAN


Baca : Yeremia 9:23-26


Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku ... sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.  (Yeremia 9:24)

Bacaan Alkitab Setahun:
Lukas 23; Yohanes 18-19

Seorang pemuda yang saya kenal punya banyak tindikan, dua di masing-masing telinga, satu di dagu, dan dua di lidah. “Dulu lebih banyak lagi,” katanya bangga. Saya bertanya bagaimana awalnya ia punya banyak tindikan, tidakkah itu terasa menyakitkan? Ia mengaku bahwa ia terpancing dengan ucapan seorang gadis bertindik yang meremehkan keberaniannya melakukan hal serupa. Dengan bertindik ia bisa membanggakan diri bahwa dirinya adalah seorang lelaki pemberani.

Anda dan saya mungkin tidak bertindik, tetapi kita tentu sama-sama punya sesuatu yang dibanggakan, atau setidaknya ingin kita banggakan, karena kita tahu itu sesuatu yang istimewa. Namun, ternyata apa yang di mata manusia istimewa, tidaklah berarti di mata Tuhan (ayat 23). Kegiatan rohani pun tidak: tanda sunat yang dimiliki bangsa Israel bukan sesuatu yang layak dimegahkan, demikian pula potongan rambut tertentu dari bangsa-bangsa lain sebagai salah satu tanda ibadah mereka (ayat 25-26). Hukuman justru sudah menanti karena hati mereka tidak tertuju pada Tuhan (ayat 26). Lalu apa yang boleh dibanggakan? Tuhan sendiri! (ayat 24). Sang Pencipta ingin agar umat-Nya bangga karena diberi kehormatan yang istimewa untuk mengenal Dia, dan menghargai kasih karunia itu dengan sungguh-sungguh berusaha memahami isi hati-Nya.

Seberapa istimewa pengenalan akan Tuhan di mata Anda? Seberapa penting itu bagi Anda? Mengenal Tuhan berbicara tentang sebuah relasi yang intim. Dimulai dari sikap hati yang penuh syukur menanggapi kasih karunia-Nya, kemauan untuk memperhatikan firman-Nya, dan ketaatan untuk melakukan apa yang disukai- Nya.—LIT 
TAK KENAL TUHAN, MAKA TAK SAYANG, APALAGI BANGGA.
MAKIN KENAL, MAKIN SAYANG, MAKIN KITA BISA BERBANGGA AKAN DIA.