Sabtu, 20 Oktober 2012

Tips Membangun Kepercayaan Diri Sebelum Berkencan

imgTidak percaya diri, malu atau sungkan untuk kencan mungkin dirasakan oleh banyak wanita. Apalagi, jika mereka telah menyandang status single cukup lama, sehingga mereka lupa bagaimana seharusnya menghadapi pria yang disukai. 

Berkencan memang bukanlah hal gampang untuk dilakukan, dibutuhkan sedikit trik agar pertemuan dengan pria berjalan mulus. Jangan buru-buru menolak kencan si dia karena Anda merasa tidak percaya diri. Sebaiknya sebelum berkencan bangun kepercayaan diri Anda terlebih dahulu. 

1. Menonton Film atau Baca Buku
Untuk menginspirasi Anda tontonlah film atau baca buku tentang kencan. Dari situ Anda bisa belajar bagaimana bisa menikmati waktu bersama pria. Selain itu, cara ini dapat meningkatkan sisi romantis Anda. 

2. Curhat dengan Teman
Sebelum berkencan, ngobrol lah dengan teman dekat Anda bahwa Anda akan kencan dengan seorang pria. Sebagai seorang teman, pasti mereka akan memberikan masukan-masukan positif dan akan memberikan Anda sedikit tips agar kencan berjalan baik. 

3. Tulis Daftar Obrolan
Jika Anda takut jika kencan nantinya berjalan buruk karena suasana jadi tegang, maka sebelumnya tulislah daftar obrolan yang akan Anda obrolkan dengannya. Cari tahu tentang dirinya dan hal yang dia suka. Misalkan tentang otomotif. Mungkin Anda tidak memahaminya, sehingga Anda makin tidak percaya diri. Jangan takut, Anda tidak perlu mengalihkan obrolan. Mintalah dia menjelaskan tentang hobinya itu, si dia pun akan senang jika Anda terlihat antusias. 

4. Pilihlah Tempat yang Familiar
Carilah tempat kencan yang memang sudah Anda tahu sebelumnya, bahkan Anda sudah kenal dengan salah satu pelayannya. Hal ini akan memudarkan perasaan canggung Anda saat bertemu dengan si dia. 

5. Persiapkan Busana
Hal penting lainnya yang membuat Anda kurang percaya diri adalah bingung akan menggunakan baju apa. Gunakanlah busana yang simple dan tidak terlalu terbuka. Jika Anda tidak terbiasa mengenakan sepatu hak tinggi, sebaiknya hindari, karena ketika Anda canggung, Anda lebih mudah untuk salah melangkah atau tersandung. Tentu tidak ingin hal itu terjadi kan?

Hati-hati! 6 Bahan dalam Produk Lubrikan yang Bahayakan Organ Intim

img Produk-produk lubrikasi memberi sensasi kenikmatan yang lebih tinggi saat bercinta. Selain itu, lubrikan juga bisa mengurangi gesekan antara penis dan vagina, yang mungkin terjadi saat stimulasi pada penis atau klitoris.

Produk ini pun memungkinkan kegiatan bercinta berlangsung lebih lama, karena membuat area Miss V lebih lembab dan bisa diaplikasikan berulang-ulang. Tapi sebaiknya Anda jangan sembarangan membeli dan menggunakan cairan lubrikan. Beberapa produk ada yang mengandung zat-zat membahayakan alat reproduksi maupun area tubuh lainnya.

Dr. Laurie Steelmith, spesialis naturopathy dan akupunktur seperti dikutip dari Care2, memaparkan bahan-bahan apa saja yang berbahaya bagi organ vital. Ingat, teliti sebelum membeli!

1. Paraben
Paraben merupakan bahan pengawet sintetis yang bisa terserap ke dalam kulit. Bahan kimia ini dapat menirukan hormon estrogen pada tubuh, dan diduga meningkatkan risiko kanker payudara.

2. Petroleum
Sebisa mungkin hindari menggunakan produk lubrikan yang berbahan dasar petroleum atau minyak bumi. Termasuk juga petroleum jelly ke area genital Anda. Teksturnya yang tebal dan pekat akan menutupi pori-pori kulit, membuat kulit tak berfungsi dengan semestinya sehingga sulit bernapas. Hal ini bisa menimbulkan iritasi hingga peradangan.

3. Minyak Silikon
Minyak silikon bisa mengandung zat-zat yang bersifat toksin. Sama seperti petroleum, minyak silikon juga menutupi pori-pori kulit dan memengaruhi fungsi normal kulit. Silikon memiliki nama-nama yang berbeda dalam label produk. Seperti including dimethicone, highly polymerized methyl polysilozane, methyl polysiloxane, mirasil DM 20, dan viscasil 5M. Jadi sebaiknya tidak menggunakan lubrikan dengan bahan-bahan seperti yang tertulis sebelumnya.

4. Phenoxyethanol
Dalam konsentrasi tinggi, phenoxyethanol bisa membahayakan jika terserap ke dalam kulit. Zat ini menyebabkan kerusakan alat reproduksi dan menurut Food & Drug Administration, juga bisa menekan sistem syaraf. Pemecahan phenoxyethanol di dalam tubuh akan melepaskan zat phenol yang bisa mengganggu sistem daya tahan tubuh. The Environmental Working Group, sebuah organisasi penelitian nonprofit memasukkan phenoxyethanol dalam daftar zat berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan dan iritasi kulit. Meskipun umumnya zat ini hanya terkandung sedikit di beberapa produk lubrikan, sangat disarankan untuk tidak menggunakannya. Terutama ketika masih banyak produk lain yang tidak mengandung zat tersebut.

5. Gliserin & Glukosa
Sebagai kelompok gula, gliserin dan glukosa bisa membantu pertumbuhan candida. Sejenis jamur yang umumnya terdapat di dalam vagina yang sehat. Dalam jumlah kecil, candida tidak bermasalah. Tapi jika berlebihan bisa menyebabkan infeksi Kandidiasis terutama pada wanita yang sensitif terhadap gliserin dan glukosa.

6. Propylene Glycol
Propylene glycol bisa menyebabkan inflamasi atau iritasi pada jaringan kulit bagi sebagian wanita. Beberapa produk lubrikan mengandung bahan ini. Jadi selalu perhatikan kandungannya sebelum membeli.

12 Fakta Mengejutkan Tentang Perselingkuhan

img Pernikahan tidak bahagia umumnya menjadi pemicu suami untuk berselingkuh. Namun, tidak selamanya kondisi tersebut benar. Penelitian yang dilakukan oleh Rutgers University menemukan bahwa 56% pria yang berselingkuh mengaku memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.

Berikut adalah 12 fakta mengejutkan tentang perselingkuhan seperti dikutip dari Woman's Day. Ini enam di antaranya. Sisanya? Tunggu di artikel selanjutnya!

1. Kebanyakan Pria Masih Mencintai Istrinya Saat Berselingkuh
Pria yang sedang berselingkuh bukan berarti tidak mencintai istrinya lagi. Menurut psikolog Andra Brosh, PhD, perselingkuhan umumnya terjadi saat keluarga sedang dibentuk dengan kehadiran buah hati yang mengurangi waktu berduaan Anda dan suami. Untuk menghindarinya, rencanakanlah kencan romantis, sediakan waktu untuk berhubungan intim, dan diskusikan impian dan mimpi Anda bersama suami.

2. Pria Umumnya Berselingkuh dengan Wanita yang Dikenal
Jika Anda berpikir bahwa pria cenderung berselingkuh dengan wanita yang tidak dikenalnya, maka anggapan Anda tersebut salah. Menurut pakar seks Mary Jo Rapini, hubungan asmara umumnya dimulai dari persahabatan terlebih dahulu. Faktanya, lebih dari 60% perselingkuhan dimulai dari kantor. Untuk itu, buatlah suami Anda merasa lebih dekat dengan Anda daripada rekan kerjanya.

3. Pria Berselingkuh untuk Menyelamatkan Pernikahannya
Menurut terapis pernikahan Susan Mandel, PhD, pria mencintai istrinya namun tidak tahu bagaimana cara untuk mengatasi masalah pernikahan mereka. Oleh karena itu pria kemudian mencari seseorang untuk mengisi kekosongan yang dirasakannya karena tidak ingin melibatkan istri. Setelah kekosongan tersebut terpenuhi karena pelarian bersama selingkuhan, pria cenderung merasa bahagia dengan kehidupan pernikahannya.

4. Pria Membenci Dirinya Sendiri Setelah Berselingkuh
Pria yang berselingkuh cenderung dianggap tidak berperasaan, namun ternyata anggapan itu tidaklah benar. Ahli percintaan Charles J. Orlando mengatakan kenyataannya pria merasa menyesal setelah mengecewakan istri yang dicintainya. Pelaku perselingkuhan tersebut juga merasa dirinya telah gagal sebagai seorang pria.

5. Pria Lebih Agresif Terhadap Istri Saat Perselingkuhan Dimulai
Saat baru memulai perselingkuhan, pria menjadi lebih aktif secara seksual karena gairahnya yang menjadi tinggi dan Anda masih menjadi pelampiasan satu-satunya. Jika Anda melihat perubahan suami yang menjadi lebih agresif saat bercinta, berhati-hatilah karena nantinya saat perselingkuhan sudah berjalan lebih jauh maka si dia bisa meninggalkan Anda.

6. Perselingkuhan yang Dilakukan Wanita Bisa Lebih Parah dari Pria
Penelitian yang dilakukan Indiana University menunjukkan bahwa persentase pria dan wanita yang berselingkuh adalah sama, namun alasannya berbeda. Jika pria berselingkuh karena alasan seksual, wanita cenderung selingkuh untuk mendapatkan kepuasan secara emosional. Menjadi dekat secara emosional lebih menghancurkan pernikahan dibandingkan dekat karena alasan seksual.

7. Istri Biasanya Tahu Suaminya Berselingkuh
Istri yang mengetahui bahwa suaminya berselingkuh cenderung menyangkal hal itu dalam hatinya sendiri. Alasan istri tidak ingin membesar-besarkan perselingkuhan yang dilakukan suami biasanya karena alasan kejiwaan anak, tidak mau dipermalukan, dan menghindari perceraian.

8. Pernikahan Tidak Akan Terselamatkan Jika Suami Berselingkuh
Wanita cenderung berubah sikapnya setelah menikah sehingga membuat suami merasa lelah dengan pertengkaran di rumah dan mencari energi positif dari selingkuhannya. Dalam kondisi seperti itu, umumnya pernikahan akan hancur kecuali jika Anda berhasil membuat si dia berpikir bahwa Anda adalah satu-satunya wanita yang dicintainya. Untuk itu, terapis pernikahan Susan Mendel, PhD., menyarankan janganlah bersikap negatif seperti sering memarahi suami dan sesekali berikanlah kejutan romantis kepadanya.

9. Perselingkuhan Dapat Memperbaiki Pernikahan
Menurut pakar percintaan yang juga penulis 'The Problem with Women...Is Men', Charles J. Orlando, tidak selamanya perselingkuhan dapat menghancurkan pernikahan, kadangkala hal itu justru dapat memperbaiki pernikahan. Saat berselingkuh, bisa saja suami merasa bahwa Anda adalah satu-satunya wanita yang dicintainya karena perselingkuhan yang dijalaninya tidak seindah harapannya. Namun pertimbangkanlah sebelum kembali ke pelukan suami yang telah berselingkuh, karena jika dia tidak bisa mengontrol dirinya maka bisa saja terjadi perselingkuhan lagi di kemudian hari.

10. Setelah Pernikahan Diperbaiki, Suami Masih Bisa Merindukan Selingkuhannya
Walaupun setelah perselingkuhan, pernikahan Anda bisa pulih kembali, tidak tertutup kemungkinan suami Anda masih merindukan selingkuhannya. "Kesenangan, tidak harus bertanggung jawab, dan seks adalah perasaan yang umumnya membuat suami merasa rindu dengan selingkuhannya," ujar Orlando.

11. Pria yang Berselingkuh Sadar Sedang Menyakiti Istri dan Keluarganya
Pria yang berselingkuh mungkin saja sadar bahwa tindakannya tersebut berpengaruh buruk bagi dirinya sendiri serta istri dan keluarganya. Namun, kenapa dia tetap meneruskan perselingkuhannya? "Jika dia merasa tidak diinginkan dan dihargai, kebutuhannya untuk merasakan diinginkan, dinilai dan dihargai itu lebih menguasainya," jelas Orlando.

12. Bukan Salah Istri Jika Suami Berselingkuh
Perselingkuhan dilakukan berdasarkan keputusan yang diambil seseorang. Pria yang berselingkuh cenderung lari dari kenyataan yang ada, misalnya komunikasi dengan istri yang tidak baik. Oleh karena itu, saran psikolog Andra Brosh, PhD, camkan bahwa bukanlah kesalahan Anda jika suami berselingkuh karena seharusnya permasalahan rumah tangga yang ada dapat diselesaikan bersama-sama.

DITOPANG KESETIAAN


Baca: Mazmur 91


... kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. (Mazmur 91:4)



Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 17; Markus 9


Karena tuntutan kerja, pasangan suami-isteri Robert dan Tiur sering harus bertugas di kota yang berbeda. Pernah teman Tiur berkomentar, “Tidak khawatir Robert mendapat godaan? Atau kamu yang tergoda?” Tiur tergelak. Pernikahan mereka kini sudah bertahan lebih dari 40 tahun. Rahasianya? “Kepercayaan itu kan bukan untuk diselewengkan, melainkan dipelihara. Jadi, meskipun sering berjauhan, kami tetap terbuka dan merawat kepercayaan satu sama lain,” kata Tiur. Sebuah potret indah tentang kesetiaan.

Kesetiaan, dalam bahasa Ibrani berarti sesuatu yang kokoh, teguh, pasti, dapat diandalkan. Itulah sebabnya, pemazmur menggambarkan kesetiaan Allah sebagai perisai dan pagar tembok, perlindungan yang tahan guncangan, sanggup menangkis berbagai serangan, dan mampu meluputkannya dari ancaman bahaya (ayat 4). Dalam perlindungan kesetiaan Allah, ia menemukan rasa aman yang sejati: bahwa Dia tidak berubah dan janji pemeliharaan-Nya dapat dipercaya (ayat 1-2, 9-11). Kesetiaan adalah karakter Allah sendiri yang terus-menerus menopang alam semesta.

Bukan hanya Allah itu setia, Dia juga berkenan menjadikan kita orang-orang yang memiliki kesetiaan (Galatia 5:22). Sudahkah buah Roh Kudus ini kita miliki? Dia ingin kita mencerminkan kesetiaan-Nya. Sebagai orang percaya, kita digambarkan sebagai mempelai perempuan Kristus, dan Kristus adalah mempelai laki-laki yang setia. Makin teguh pengertian kita akan kesetiaan-Nya, makin kuat motivasi kita untuk setia baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama.—ARS 
KESETIAAN ADALAH KARAKTER ALLAH
DAN SEHARUSNYA JUGA MENJADI KARAKTER KITA.

Jumat, 19 Oktober 2012

MENGEJAR KELEMAHLEMBUTAN


Baca: 1 Timotius 6:11-16


Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. (1 Timotius 6:11)

Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 16; Markus 8


Apa yang terlintas di pikiran Anda mendengar kata lemah lembut? Seorang yang feminin, gemulai dan bersuara halus? George Bethune pada tahun 1839 pernah menulis: “Mungkin tidak ada karunia yang lebih kurang didoakan atau diupayakan daripada karunia kelemahlembutan. Kelemahlembutan lebih dianggap sebagai kecenderungan alami atau sikap lahiriah daripada sebagai kualitas seorang pengikut Kristus. Jarang kita merenungkan bahwa tidak lemah lembut itu berarti dosa.”

Mengejar kelemahlembutan rasanya tidak cocok dengan konteks sebuah “pertandingan iman” dalam pesan Paulus yang kita baca (ayat 12). Apa yang ia maksudkan? Paulus memakai kata “lemah lembut” untuk menggambarkan sikapnya yang meneladani Kristus ketika menegur jemaat Korintus (2 Korintus 10:1-2). Ia menghindari perkataan keras dan kasar, dan sebaliknya berusaha meluruskan pendapat atau tindakan yang keliru dengan sikap yang penuh penghormatan kepada orang lain. Kata ini juga dipakainya untuk menunjukkan bagaimana jemaat harus menolong, bukan merendahkan atau menggosipkan, saudara seiman yang jatuh dalam dosa (Galatia 6:1). Kalau kita perhatikan, nasihat-nasihat Paulus kepada Timotius juga berbicara tentang sikap yang demikian .

Jika orang terdekat Anda ditanya hari ini, akankah mereka mengatakan bahwa Anda adalah orang yang lemah lembut? Tuhan Yesus mengajak kita untuk belajar “lemah lembut” seperti diri- Nya (Matius 11:28). Salah satu buah yang rindu dihasilkan Roh Kudus dalam hidup kita adalah kelemahlembutan. Mari berusaha “mengejar” karunia ini, mohon Tuhan menata perkataan dan perilaku kita seperti Kristus: penuh kelemahlembutan.—ELS 
KELEMAHLEMBUTAN ADALAH KEKUATAN, BUKAN KELEMAHAN.
IA DIHASILKAN OLEH ROH ALLAH YANG KUAT DAN MENGUATKAN.

Kamis, 18 Oktober 2012

10 Aturan Tidak Tertulis Soal Pernikahan yang Perlu Anda Ikuti (Bag. 2)

img Pasangan harus setia, jujur dan selalu ada di saat sulit maupun senang, itulah aturan tidak tertulis yang selama ini diketahui mengenai pernikahan. Selain tiga hal itu, masih ada aturan-aturan tidak tertulis lainnya yang terkesan sepele, namun perlu Anda ikuti. Setelah bagian pertamanya, berikut ini bagian kedua dari 10 aturan tersebut menurut pendapat para ahli seperti dipaparkan pada Womans Day:

6. Jangan Ributkan Semua Hal
Dalam keseharian, banyak hal yang bisa jadi bahan pertengkaran pasangan. Mulai dari kebiasaannya yang sering lupa menutup pasta gigi atau kealpaannya melakukan kewajiban membuang sampah. Kalau semuanya ingin Anda pertengkarkan sebenarnya bisa saja. Namun psikolog asal Florida, LeslieBeth Wish, EdD menyarankan sebaiknya pilih dengan baik mana hal penting yang perlu diperdebatkan dengan suami. "Anda harus bisa mengatakan ini tidak penting," ujarnya.

Meski tidak semua hal harus Anda ributkan, tapi sebaiknya Anda jangan juga serin memendam perasaan atau dendam. Jika memang ada masalah yang menurut Anda penting, katakan saja pada pasangan. "Katakan pada pasangan kenapa itu mengganggu Anda dan Anda butuh bekerjasama dengannya untuk mendapatkan solusi," jelas Dr. Wish.

7. Hindari Mengungkapkan Urusan Pribadi ke Publik
Di era sosial media yang makin digemari ini, mengungkapkan hal pribadi ke publik banyak dilakukan orang. Namun tidak semua orang senang melakukan hal itu, bisa jadi termasuk Anda atau pasangan. Jika memang salah satu dari Anda tidak suka membuka segala masalah ke publik, sebaiknya Anda menghormati pendapat tersebut. "Diskusikan aturan dasar mengenai hal ini," ujar Deb Castaldo, PhD, terapis pernikahan yang juga profesor di Rutgers University School of Social Work.

Ditambahkannya, sebaiknya pasangan juga menghindari mencurahkan kemarahan atau kesedihan mereka soal pernikahan di situs jejaring sosial. "Malah akan merusak ketika mengungkapkan pertengkaran di Facebook," jelas Dr. Castaldo.

8. Matikan atau Jauhkan Ponsel untuk Sementara Waktu
Usahakan Anda dan pasangan punya quality time di mana ketika hal itu dilakukan sebaiknya seluruh gadget tidak ada di antara kalian. Ketika perhatian Anda teralihkan sementara dia sedang bicara, pasangan tentunya akan merasa dirinya tidak penting.

"Pahami konsep perbandingan: berapa lama Anda menghabiskan waktu dengan gadget dan berapa lama Anda menghabiskan waktu dengan keluarga," jelas Dr. Wish. Ia menyarankan buat aturan yang memang disepakati bersama, misalnya tidak boleh ada ponsel di meja makan selama makan malam bersama.

9. Hindari Mengucapkan Kata 'Cerai'
Sepanas apapun pertengkaran Anda dengan pasangan, sebaiknya jangan mengancam untuk keluar dari rumah dan meminta cerai. Kata tersebut, selain bisa menyakiti pasangan, jika diucapkan terlalu sering juga bisa hanya dianggap sebagai gertakan. "Kita sering bertindak di mana kemarahan kita melegalkan kita melakukan atau mengucapkan apapun," ujar psikolog dan penulis buku 'Marriage Rules: A Manual for the Married and the Coupled Up', Harriet Lerner, PhD. "Tapi mengancam cerai itu tidak akan berguna dan hanya membuat kemungkinan Anda berpisah dengan pasangan semakin besar," tambahnya.

10. Selalu Nomorsatukan Pasangan
Menomorsatukan pasangan pastinya ada dalam prinsip Anda. Namun dalam prakteknya seringkali hal itu sulit dilakukan. Ada banyak hal yang pada akhirnya membuat pasangan menjadi orang nomer dua, tiga dan seterusnya. Misalnya saja ketika Anda lebih mementingkan hobi, teman atau gadget. Semuanya itu bisa jadi saingan pasangan untuk mendapatkan perhatian Anda.

"Pasangan yang bahagia memiliki konflik yang sama banyaknya dengan pasangan yang cerai, tapi mereka tahu bagaimana melaluinya," jelas Dr. Castaldo. "Pasangan harus punya batasan kuat di sekeliling mereka dan mereka tidak seharusnya membiarkan apapun masuk di antara mereka," tambahnya.
sumber:wolipop.com

KEMANA MENCARI DAMAI?


Baca: Yohanes 16:25-33


Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. (Yohanes 16:33)

Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 15; Markus 7


Anda tentu sependapat bahwa damai sejahtera adalah hal yang dirindukan semua orang di dunia. Segala cara ditempuh demi damai diperoleh dalam kehidupan pribadi, keluarga, bahkan antar negara. Sebab itu, konselor tak pernah sepi, diplomat selalu sibuk, dan pasukan perdamaian masih saja dibentuk. Sebagai orang kristiani, seberapa sering Anda mengalami damai sejahtera? Jika damai sejahtera adalah buah Roh Kudus yang diam di dalam kita (Galatia 5:22), bukankah seharusnya kita mengalaminya setiap hari?

Ternyata selain menjanjikan damai sejahtera, Tuhan Yesus juga memastikan bahwa masalah besar akan dialami oleh mereka yang menjadi murid-murid-Nya. Lebih tepatnya, mereka akan “menderita penganiayaan”. Hmm.... Lalu bagaimana mungkin mereka bisa beroleh damai sejahtera? Kepastian berikut diberikan: “Aku [Yesus] telah mengalahkan dunia”. Yesus memegang kuasa tertinggi (Matius 28:18), segala sesuatu diletakkan di bawah kaki- Nya (lihat Efesus 1:22). Sebab itu, tidak ada masalah yang bisa luput dari perhatian-Nya atau terlalu sukar untuk ditangani-Nya.

Yesus tidak mengajar murid-murid-Nya bagaimana cara menghindari atau melarikan diri dari masalah, tetapi bagaimana menghadapi masalah dengan memandang dan berharap kepada-Nya. Usaha manusia hanya dapat meredakan masalah dan memberi “damai” sesaat. Kehadiran Roh Kudus memungkinkan kita memiliki damai sejahtera yang melampaui segala akal, dengan mengarahkan kita kepada Pribadi yang memegang kendali atas segala situasi. Badai masalah takkan dibiarkan-Nya melampaui kekuatan kita, namun justru membentuk kita makin mencerminkan Dia.—ELS 
DAMAI SEJAHTERA DAPAT KITA ALAMI DENGAN KEHADIRAN ROH KUDUS.
DIA AKAN SELALU MEMBAWA KITA KEMBALI MEMANDANG KRISTUS.

Rabu, 17 Oktober 2012

Ini Dia Arti Posisi Tidur Anda dan Pasangan

Ketika sudah terlelap, pasangan bisa tidur dengan posisi yang berbeda-beda. Mau tahu apa arti posisi tidur Anda dan suami? Berikut ini sembilan posisi tidur yang sering dilakukan pasangan dan makna di baliknya.
1. Liberty

Pada posisi ini pasangan saling membelakangi tanpa saling menyentuh. Posisi ini berarti pasangan merasa tetap  terhubung namun cukup independen untuk tidur terpisah. Mereka sudah terbiasa satu sama lain dan menerima  kebiasaan tidur pasangannya.
2. Cherish

Pada posisi ini pasangan tidur saling membelakangi namun bersentuhan. Posisi ini berarti pasangan merasa  nyaman, intim dan relaks satu sama lain. Posisi cherish banyak dilakukan pasangan yang pernikahannya belum  terlalu lama.
3. Male Spoon

Pada posisi ini wanita tidur membelakangi pria, sementara pasangannya menyentuh atau memeluk dari belakang.  Ini adalah posisi tidur yang cukup tradisional di mana pria menjadi sosok protektif terhadap pasangannya. Posisi  ini populer di kalangan pengantin baru. Posisi ini menunjukkan seksualitas yang kuat dan perasaan aman pada  hubungan.
4. Pillow Talk

Pasangan tidur berhadapan pada posisi ini. Posisi tersebut menunjukkan adanya kebutuhan keintiman untuk  melakukan one-to-one contact. Pasangan juga ingin bisa mengobrol di tempat tidur.
5. Lovers Knot

Pasangan tidur saling berhadapan dan berpelukan. Pelukan ini biasanya berlangsung selama 10 menit sebelum  kemudian tidur terpisah. Posisi ini menunjukkan pasangan memiliki keintiman, cinta dan cukup aktif secara  seksual meskipun tidur tidak berdekatan.
6. Female Spoons

Pada posisi ini pria tidur membelakangi wanita, sementara sang wanita memeluk pasangannya dari belakang. Pada  posisi ini wanitalah yang berperan melindung pasangannya saat tidur.
7. The Romantic

Pada posisi ini, wanita berbaring di atas dada pasangannya. Ini adalah posisi impian yang umum digambarkan  dalam film-film romantis Hollywood. Posisi tersebut biasa dilakukan pasangan pengantin baru setelah bercinta.  Posisi ini menunjukkan perasaan cinta yang mendalam.
8. Superwoman

Pada posisi ini wanita tidur telungkup, sementara pria berbaring menyamping. Di posisi ini wanita menguasai  tempat tidur. Dia ingin tempat yang lebih luas dan pasangannya memilih sisi yang lebih sempit.
9. Superman

Posisi ini kebalikan dari superwoman di mana sang pria yang menguasai tempat tidur dan wanitanya mengalah.

50% Orang Bisa Tahu Pasangannya Selingkuh dari Cara Tidurnya

img Cara atau gaya tidur seseorang bisa menggambarkan banyak hal. Survei terbaru di Inggris, 50% orang merasa bisa tahu pasangannya selingkuh atau tidak dari cara tidurnya. Ketika pasangan mereka tidur dengan posisi yang tidak biasanya, biasanya kecurigaan itu muncul.

Survei tersebut dibuat oleh grup bisnis perhotelan Travelodge bekerjasama dengan psikolog percintaan Inggris, Corrine Sweet. Dari riset itu terungkap hampir 2/3 wanita menjadi lebih waspada di tempat tidur ketika pasangan mereka berubah sikap ketika tidur.

Seperti dikutip dari Daily Mail, riset Travelodge ini juga memaparkan adanya tren baru yaitu pasangan kini lebih memilih tidur terpisah. Satu dari 10 pasangan mengakui mereka tidur terpisah agar bisa tidur lebih nyenyak di malam hari. Seperempat pasangan berusia 35 tahun ke bawah, yang sebenarnya sedang aktif secara seksual, juga berpikir untuk melakukan hal serupa. 

Tidur terpisah ini dilakukan karena satu dari empat pasangan sering bertengkar di kamar karena mereka jadi selalu terbangun akibat kebiasaan buruk pasangannya seperti mendengkur. Pasangan sekarang ini juga ingin punya area yang lebih luas ketika tidur. Lebih dari 1/2 pasangan membeli tempat tidur ukuran King Size untuk mendapatkan keinginan mereka itu.

Meski ingin tempat tidur yang lebih luas, lebih dari 50% orang mengaku mereka tetap senang untuk berpelukan. Setengah dari responden mengaku merasa kehidupan seks mereka lebih baik jika lebih sering tidur sambil berpelukan. 67% pria juga meyakini hal tersebut. 34% pria bahkan merasa tidak nyaman jika mereka tidak berpelukan dengan pasangan di tempat tidur. Sementara untuk wanita, hanya 26% yang merasakan hal itu.

Apapun gaya tidur Anda dan pasangan, menurut Corrine Sweet yang membuat riset ini, posisi saat seseorang tidur nyenyak menunjukkan bagaimana perasaan mereka sebenarnya. Hal itu karena saat tidur, seseorang tidak bisa memalsukan bahasa tubuhnya. Di waktu tidur itulah orang menunjukkan sisi dirinya yang sebenarnya. "Posisi tidur bisa menunjukkan banyak hal tentang hubungan Anda," kata Sweet.

10 Aturan Tidak Tertulis Soal Pernikahan yang Perlu Anda Ikuti (Bag. 1)

imgPasangan harus setia, jujur dan selalu ada di saat sulit maupun senang, itulah aturan tidak tertulis yang selama ini diketahui mengenai pernikahan. Selain tiga hal itu, masih ada aturan-aturan tidak tertulis lainnya yang terkesan sepele, namun perlu Anda ikuti. Berikut ini 10 aturan tersebut menurut pendapat para ahli seperti dipaparkan pada Womans Day:

1. Jangan Mengritik Langsung Orangtua Pasangan
Ketika mertua melakukan sesuatu yang membuat kesal, pastinya Anda ingin langsung menumpahkan kekesalan tersebut pada suami. Menurut psikolog asal Florida, LeslieBeth Wish, EdD, tindakan tersebut tidak sepenuhnya benar untuk dilakukan. Ketika Anda mengkritik tindakan mertua, biasanya suami akan bersikap defensif. "Ketika Anda berada dalam posisi A, pasangan pasti akan memilih berada di posisi B," ujarnya. Sebelum langsung marah-marah, coba tempatkan dulu posisi Anda pada posisinya.

2. Jujur Jika Anda Berteman Lagi dengan Mantan
Apapun yang berhubungan dengan mantan jika dirahasiakan bisa membawa masalah. "Kalau memang tidak ada yang perlu disembunyikan, kenapa harus disembunyikan," saran Deb Castaldo, PhD, terapis pernikahan yang juga profesor di Rutgers University School of Social Work.

Kehadiran situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang biasanya membangkitkan kembali kenangan dengan mantan. Meskipun Anda sudah tidak punya perasaan apapun, koneksi dengan mantan tersebut sebaiknya jangan disembunyikan dari pasangan. "Itu bisa memicu pada ketidakjujuran," ujar Castaldo.

3. Jangan Menashati Sekaligus Mengoreksi
Ketika pasangan mengajak Anda mengobrol mengenai masalahnya, biasanya hal itu karena dia butuh orang yang mau mendengarkan dan mendukungnya. Jadi sebaiknya jangan langsung memberikan nasihat yang tidak diminta atau malah mengoreksi tindakannya.

"Kita terkadang memberikan nasihat karena mencoba membantu, tapi itu bisa dianggap kritikan ketika Anda terlalu banyak memberikan koreksi," ujar psikolog dan penulis buku 'Marriage Rules: A Manual for the Married and the Coupled Up', Harriet Lerner, PhD.

Harriet menyarankan biarkan pasangan memutuskan sendiri terlebih dulu. "Yang terpenting dalam sebuah hubungan bukan bagaimana semuanya menjadi 'benar', tapi bagaimana pasangan berdedikasi untuk berkontribusi memberikan kebahagiaan satu sama lain," jelasnya.

4. Stop Mengerjakan Semuanya Sendiri
Biasanya karena tidak suka hasil pekerjaan suami, Anda memilih mengerjakan seluruh urusan rumah tangga sendirian, mulai dari menyapu hingga menyetrika pakaian. Bukan hanya pekerjaan rumah saja, beberapa wanitamemilih mengambil alih urusan keuangan ketika tahu suami mereka teledor. Jika semua itu Anda lakukan, stop dari sekarang. "Pihak yang menjadi penyelamat bisa jadi kelelahan karena harus melakukan itu terus," ujar Dr. Wish.

Cobalah untuk mulai meminta bantuan pasangan. Kalau Anda tidak suka dengan hasil pekerjaannya, beritahu kesalahannya di mana agar dia bisa belajar. Anda juga bisa memberi contoh langsung. Ketika Anda meminta bantuan, ini akan membuat pasangan merasa kalian memang satu tim dalam menjalani rumah tangga.

5. Jangan Ungkit Pertengkaran yang Sudah Lewat
"Orang sering membahas lagi pertengkaran lama karena sebelumnya masalah itu belum selesai," ujar Dr. Castaldo. Jika memang Anda sering menumpuk masalah tanpa menyelesaikannya, ini bisa membahayakan pernikahan. Menurut Dr. Castaldo sangat penting untuk pasangan menyelesaikan perselisihan mereka saat itu juga. Jika memang pada akhirnya pasangan tetap saling tidak sepakat, akhiri di sana, dan hargai pendapat masing-masing.
sumber:wolipop.com

BUKAN KANKER PERAMPASNYA


Baca: Mazmur 51


Buatlah aku gembira lagi karena keselamatan daripada- Mu, berilah aku hati yang rela untuk taat kepada-Mu. (Mazmur 51:14 BIS)

Bacaan Alkitab Setahun:
Yohanes 6


Saya hampir tidak percaya apa yang saya lihat. Wajah yang bersinar penuh sukacita di depan saya adalah seorang pasien kemoterapi karena kanker getah bening stadium empat yang dideritanya. Terakhir kami bertemu wajahnya suram bukan main, dan napasnya sesak karena 80 persen paru-parunya penuh sel kanker. Kini, dengan leluasa ia bertutur bagaimana Tuhan memakai kondisi sulit itu untuk membongkar banyak kepahitan, kebencian, dan masalah-masalah yang tertimbun di hatinya. Ketika semua itu dibereskan, sukacita mengalir deras, dan ajaibnya, kondisi fisiknya ikut mengalami kemajuan. Perebut sukacita yang sesungguhnya sudah disingkirkan.

Kisahnya mengingatkan saya pada Daud yang kehilangan sukacita ketika ia berbuat dosa. Dalam Mazmur pengakuannya, ia melukiskan bagaimana dosa yang dipendam membuat batinnya bergumul, dan tulangnya remuk (ayat 5, 10). Ketika dosa dibereskan, Daud kembali menjadi orang yang berbahagia (bandingkan Mazmur 32:1-2), dan kebaikan-kebaikan Allah spontan mengalir dari bibirnya (ayat 15-16). Daud sadar bahwa sukacita itu sangat erat kaitannya dengan Roh Tuhan yang berdiam dalam dirinya (ayat 13). Kerelaan untuk taat juga merupakan karya Roh Tuhan (ayat 14).

Apakah hari ini Anda sedang kehilangan sukacita? Salah satu perampas sukacita adalah dosa. Periksalah apakah ada kebencian, kepahitan, ketidakmauan mengampuni, atau dosa lain yang belum dibereskan di hadapan Tuhan. Akui dan tinggalkan dosa. Biarkan Tuhan memerdekakan Anda, dan memberikan buah-buah sukacita melalui kehadiran Roh-Nya.—ELS 
DALAM HUBUNGAN YANG HARMONIS DENGAN TUHAN,
SITUASI SULIT TAK BERKUASA MERAMPAS SUKACITA KITA.

Selasa, 16 Oktober 2012

BUKAN KASIH BIASA


Baca: 1 Yohanes 3:19-24


Dan inilah perintah-Nya: Supaya kita percaya kepada nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Siapa yang menuruti segala perintah-Nya, ia ada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. (1 Yohanes 3:23-24a)

Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 14; Markus 6; Lukas 9


Tahun 1979. Pengungsi Vietnam membeludak di Hongkong. Camp Jubilee, barak polisi berkapasitas 900 orang dipadati 8000 pengungsi. Lantai bawah gedung itu menjijikkan. Kotoran manusia dan air seni menumpuk setinggi 20 cm. Jika saat itu ada di sana, akankah Anda bergabung bersama Gary Stephens dan 30 relawan yang membersihkan kotoran manusia, memperbaiki toilet dan pipa-pipa pembuangan? Mereka membayar sendiri biaya perjalanan untuk melakukan pekerjaan yang tidak mau dilakukan orang lain itu. Para pengungsi heran. Siapa orang-orang ini? Kasih mereka bukan kasih biasa.

Kasih yang tampak mustahil adalah karakter Allah sendiri, dan umat Allah diperintahkan untuk mencerminkan-Nya (ayat 23-24). Menuruti perintah Allah ini menunjukkan seseorang telah dilahirbarukan oleh Roh Kudus yang berdiam di dalam diri tiap pengikut Kristus. Rasul Yohanes jelas tidak membicarakan jenis kasih yang secara alamiah muncul un tuk anggota keluarga atau orang yang baik pada kita. Ia menulis kepada jemaat yang sedang menghadapi banyak tekanan dan kebencian. Kasih yang dijelaskannya merupakan penanda anak-anak Allah, yang hanya dapat mengalir karena seseorang telah mengalami kasih Allah dan Roh-Nya diam di dalam mereka (ayat 24 bandingkan ayat 14).

Kasih Allah yang mengalir melalui Gary dan tim membawa banyak orang berjumpa dengan Sumber kasih itu: Allah sendiri. Apakah ini menggambarkan kualitas kasih yang kita miliki hari ini? Adakah kasih kita mengalir dari kecenderungan manusiawi atau dari karya Roh Kudus?—LIT
KASIH YANG MENGALIR DARI ROH KUDUS
MENARIK ORANG UNTUK MENCARI SUMBERNYA: KRISTUS.

MENYELAMI PIKIRAN TUHAN


Baca: 2 Petrus 1:16-21


... sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. (2 Petrus 1:21)

Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 10


Mungkin seperti saya, Anda pernah berharap bisa mendengar Tuhan menyatakan diri secara supernatural. Bukankah Tuhan telah berbicara secara langsung kepada Abraham, Musa, dan Paulus; mengutus malaikat untuk memberitahukan rencana-Nya pada Gideon dan Maria; memberi penglihatan khusus kepada Yakub serta Petrus? Namun, kenyataannya, Dia tidak menyatakan diri dengan cara demikian pada setiap orang. Lalu, bagaimana kita bisa menyelami pikiran Tuhan dan hidup sesuai kehendak-Nya? Nasihat yang tentu sering kita dengar: bacalah Alkitab! Benarkah Alkitab dapat mewakili pikiran-pikiran Tuhan?

Rasul Petrus tampaknya menghadapi pertanyaan serupa sehingga ia menegaskan bahwa Alkitab tidak dihasilkan oleh manusia (ayat 21). Alkitab dapat dipercaya karena ditulis oleh ilham Roh Kudus (ayat 19, 21). Atas dorongan Roh Kudus juga, para rasul termasuk dirinya, menyampaikan apa yang dinyatakan oleh Kristus sendiri, yang ternyata sesuai dengan nubuat para nabi (ayat 16-19, 21). Ada hal-hal yang belum dinyatakan Tuhan Yesus semasa di dunia karena ketidaksiapan para murid, namun Roh Kudus akan memberitahukan hal-hal itu kepada mereka pada saat yang tepat (lihat Yohanes 16:12-15).

Tanpa membatasi Tuhan yang dapat menyatakan diri dengan segala macam cara, satu hal yang pasti, Dia telah menyatakan Pribadi dan karya-Nya dalam Alkitab. Roh Kudus sendiri yang menuntun penulisan Alkitab dalam sejarah yang panjang dan memeliharanya hingga sekarang. Jika kita memang rindu menyelami pikiran-pikiran Tuhan, mengapa kita tidak bertekun mempelajari karya tulis Roh Kudus ini?—JOE
KARENA DITULIS OLEH ROH KEBENARAN,
KITA DAPAT MEMERCAYAI ALKITAB SEBAGAI FIRMAN TUHAN.