Sabtu, 30 Juni 2012

6 Trik Baru untuk Mencapai Orgasme Saat Bercinta

Bercinta tanpa orgasme, seperti makan nasi tanpa garam, rasanya hambar. Pentingnya orgasme inilah yang membuat banyak wanita melakukan cara-cara tertentu agar bisa meraihnya.

Sayangnya tidak semua cara yang disarankan pakar seks itu bisa membuat wanita mendapatkan klimaksnya. Jika Anda termasuk yang belum berhasil orgasme, mungkin tujuh trik baru berikut ini yang dipaparkan Marie Claire USA dapat dicoba:
1. Berkompetisi




Daftarkan diri Anda dalam lomba lari maraton atau pertandingan olahraga lainnya yang Anda kuasai. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, kompetisi memicu peningkatan kadar testosterone pada wanita hingga 24%. Peningkatan hormon tersebut juga dapat membuat libido naik.
2. Air Hangat


Coba mandi dengan air hangat sebelum bercinta. Saat mandi, Anda bisa menaruh handuk hangat di bawah Miss V selama beberapa menit. Menurut penulis 'Pleasure', Hilda Hutcherson, suhu hangat tersebut bisa membuat darah mengalir lebih lancar ke Miss V, sehingga meningkatkan lubrikasi dan sensitifitas.
3. Bedtime Stories




Bukan hanya anak-anak yang perlu dibacakan cerita sebelum tidur, Anda pun kadang juga membutuhkannya. Tapi tentu saja karena tujuannya untuk membangkitkhan gairah, pilih buku bertema erotis. Atau kalau memang Anda bisa, tulis saja sendiri cerita 'panas' Anda lalu bacakan di depan pasangan.
4. Ramuan Khusus


Untuk Anda yang percaya pada khasiat ramuan tradisional, bisa mencoba resep dari penulis 'Sex: Rediscovering Desire Through Techniques & Therapies, Aliza Baron. Resepnya yaitu susu hangat dengan campuran kuma-kuma. Kuma-kuma (Crocus sativus) merupakan sejenis semak-semak dengan bunga tunggal berbentuk corong, berwarna ungu atau kemerahan dengan corak putih sebagai dasarnya. Tanaman ini diyakini berasal dari Asia Barat Daya. Bagian yang dimanfaatkan sebagai pembangkit gairah seks adalah bunganya, yang diserbuk setelah lebih dulu dikeringkan.

5. Bercinta di Waktu yang Tepat

Menurut penulis '28 Days, a daily guide to your menstrual cycle' Gabirelle Lichterman, menjelang datang bulan, level testosterone dalam tubuh biasanya bertambah sehingga libido pun meningkat, payudara dan klitoris juga menjadi sangat sensitif. Bercintalah di waktu ini karena orgasme biasanya lebih mudah terjadi, bukan hanya sekali tapi bisa beberapa kali.

6. Posisi Baru: C.A.T.

C.A.T. merupakan kepanjangan dari Coital Alignment Technique. Minta pasangan mengangkat tubuhnya sedikit lebih ke atas sehingga tulang pubisnya menyentuh area klitoris Anda. Secara ilmiah hal ini terbukti meningkatkan kenikmatan. Dalam Journal of Sex and Marital Therapy dikatakan, dengan posisi CAT, kemungkinan wanita meraih orgasmenya meningkat 50%.

"Saat melakukan teknik ini, pasangan tidak menekan Anda terlalu dalam, sehingga dia bisa lebih bergerak berirama. Dengan cara ini klitoris wanita lebih terstimulasi secara konsisten," ujar Sex Therapist Dr. Joy Davidson.

Kapan Pasangan Menikah Mulai Merasa Bosan Pada Seks?

imgPasangan yang baru menikah tentu akan beranggapan tidak akan mungkin mereka bosan untuk bercinta. Tapi kenyataannya di kemudian hari, kebosanan itu bisa terjadi. Kapan sebenarnya pasangan akan merasa bosan pada seks?
 
Kristen Mark dari situs Good In Bed memapaparkan data dari penelitian yang pernah dibuatnya bersama timnya yang lain di website tersebut. Penelitian dengan pertanyaan bagaimana kebosanan mempengaruhi hubungan pasangan baik secara seksual maupun seksual itu, diikuti oleh 1.418 pria dan 1.923 wanita.

Dari penelitian tersebut terungkap, 25% responden merasa bosan pada hubungan yang mereka miliki. Sementara 25% responden lainnya hampir berada di ambang kebosanan pada pasangan.

Penelitian yang dilakukan Good In Bed itu juga mengungkapkan kapan pasangan mulai merasa kebosanan itu muncul dalam hubungan. Jawaban paling umum dari responden adalah antara tahun pertama dan tahun ketiga.

Kristen mengatakan lagi, yang perlu dicermati dalam membahas masalah kebosanan ini adalah bagaimana perasaan pasangan berubah dari cinta yang menggebu-gebu (passionate love) menjadi sayang (companionate love). Apa perbedaan passionate dan companionate love?

Passionate Love: biasanya memiliki kedekatan emosional yang intens, di mana salah satu pihak ingin terus bersama pasangannya. Biasanya perasaan ini diikuti dengan gairah seksual yang tinggi di antara pasangan.

Companionate Love: biasanya memiliki keterikatan yang kuat, rasa percaya, saling menghargai di antara pasangan. Gairah seksual yang tinggi tergantikan dengan semakin tingginya keintiman.

Apakah perasaan cinta yang berubah ini bisa membahayakan? Kristen mengatakan Anda tak perlu khawatir. Cukup dengan tetap intens berkomunikasi dengan pasangan dan bersama-sama lawan kebosanaan dalam hubungan tersebut.

Penelitian yang dibuat Kristen dan teman-temannya juga mengungkapkan, kebosanan dalam hubungan seks itu tidak menjadi ancaman yang terlalu besar pada pernikahan itu sendiri. Hal-hal yang justru lebih membahayakan hubungan pernikahan adalah stres karena masalah keuangan, ketidakadilan dalam pembagian pekerjaan rumah tangga dan pertengkaran tentang mertua, seks dan anak.

6 Hal yang Lebih Diutamakan Pasangan Daripada Seks

Banyak orang rela mengorbankan hubungan seks dengan pasangannya demi sesuatu hal yang lain. Menurut survei terbaru yang diadakan kasino online Roxy Palace terhadap 700 responden, 43 persen pria mengaku absen dari bercinta dengan istri demi mempertahankan pekerjaannya. Selain itu masih ada beberapa lagi hal-hal yang lebih dipilih orang daripada seks, seperti yang dikutip dari Huffington Post.
1. Bentuk Tubuh Sempurna


Survei yang dilakukan situs Shape dan Fitsugar mengungkapkan, 68 persen wanita bersedia tidak melakukan hubungan seks dengan pasangannya selama sebulan, demi memaksimalkan usaha untuk mendapatkan tubuh indah yang sempurna (fitnes & diet).
2. Smartphone


Hasil survei yang dirilis pada 18 Juni dalam rangka ulang tahun kelima iPhone menunjukkan betapa adiktifnya gadget sekarang ini. Sebanyak 15 persen partisipan mengatakan mereka lebih memilih satu minggu tidak bercinta daripada menjalani hari tanpa iPhone.
3. Tidur Nyenyak


Semakin padatnya jadwal kerja dan kesibukan di era modern ini, bisa tidur nyenyak menjadi sesuatu yang terbilang 'mewah'. Survei dari The Better Sleep Council menemukan bahwa 12 persen orang lebih mengutamakan bisa tidur nyenyak di malam hari ketimbang berhubungan intim dengan pasangannya.
4. Facebook


Hati-hati! Situs jejaring sosial seperti Facebook bisa menyebabkan pasangan tidak punya waktu untuk bercinta. Dalam hasil surveinya, situs Cosmopolitan menemukan, 20 persen wanita lebih rela tidak bercinta selama seminggu daripada absen melihat foto-foto terbaru yang diposting teman-temannya di Facebook.
5. Akses Internet


Menurut laporan dari Boston Consulting Group, 21 persen orang menjawab lebih rela tidak berhubungan seks daripada hidup tanpa internet selama setahun.
6. Makanan Favorit


Satu lagi hal yang nikmatnya mengalahkan seks, yaitu makanan. Survei yang dilakukan Bon Appetit pada Februari 2012 mengungkapkan, ada 75 persen orang yang mengorbankan momen bercinta mereka untuk seporsi makanan favorit yang tersaji di meja.

MANDAT MEMENUHI BUMI


Baca: Kejadian 1:26-31


Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu ....” (Kejadian 1:28)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Obaja; Mazmur 82-83


Salah satu cara pertambahan jemaat secara alamiah adalah dengan beranak cucu. Beberapa teman sangat yakin bahwa ini adalah mandat Kejadian 1:28. Jemaat yang tidak menikah dan beranak cucu sepertinya tidak menaati perintah Tuhan. Benarkah demikian? 

Jika diperhatikan konteksnya, perintah Tuhan ini diberikan setelah manusia diciptakan menurut gambar Allah (ayat 26). Bandingkanlah dengan gambaran Wahyu 5:9, yang menunjukkan ada umat Tuhan dari segala suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, yang memerintah sebagai raja di bumi. Rencana Tuhan tidak berubah. Sejak semula Tuhan menghendaki manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu memenuhi dan menguasai bumi. Namun, sejak kejatuhan manusia dalam dosa, mandat ini tak lagi semudah “beranak cuculah dan bertambah banyak”. Mengapa? Karena itu hanya akan memenuhkan bumi dengan gambar-gambar Allah yang rusak. Gambar Allah yang sempurna dinyatakan dalam Pribadi Kristus. Dan, mandat agung yang diberikan-Nya adalah: “Jadikanlah semua bangsa murid-Ku.” (Matius 28:19-20). Inilah mandat untuk memulihkan kembali gambar-gambar Allah yang rusak di seluruh bumi. 

Dalam terang pemahaman itu, bisa saja kita beranak cucu namun tidak sedang mengerjakan mandat Tuhan. Kita dipanggil untuk memenuhi bumi dengan “gambar-gambar Allah” yang telah dipulihkan, yaitu “murid-murid Kristus”. Hal itu dapat dilakukan baik dengan cara berkeluarga dan mendidik anak-anak yang dikaruniakan Tuhan untuk menjadi serupa Kristus, atau dengan memuridkan orang lain di luar keluarga. Benarkah Anda sudah ikut ambil bagian dalam mengerjakan mandat Tuhan ini?—ELS 
BERANAK CUCU MENAMBAH JEMAAT SECARA KUANTITAS. 
MENJADIKAN ORANG MURID KRISTUS MENAMBAH JEMAAT SECARA KUALITAS.

Jumat, 29 Juni 2012

16 Faktor yang Berbahaya Bagi Libido Pria & Wanita

imgBanyak hal yang bisa menurunkan atau menghilangkan hasrat bercinta, baik secara fisik maupun psikologis. Dari banyaknya penyebab, para ahli seksologi merangkum 16 faktor paling utama yang membuat pasangan menikah enggan bermesraan di tempat tidur.
 
1. Tidur Hanya 6 Jam Sehari
Kurang tidur tidak hanya memberi efek negatif terhadap penampilan, kesehatan dan kemampuan untuk menghadapi stres setiap hari. Tapi juga 'membunuh' hasrat bercinta. Menurut Dr. Robert D. Oexman, direktur Sleep to Live Institute di Joplin, Missouri, kekurangan tidur yang parah bisa menurunkan level testosteron --hormon seks pada pria dan wanita. Sedikitnya, orang dewasa harus punya waktu tidur tujuh jam sehari.

2. Mendengkur
Masalah mendengkur ini tak hanya mengganggu penderita, tapi juga orang yang tidur di sebelahnya. Mengalami sleep apnea, atau kondisi yang menyebabkan pernapasan tidak normal sepanjang malam bisa menyebabkan kurangnya jam tidur. "Tidak hanya mengganggu dorongans eks tapi juga meningkatkan hasrat makan, menyebabkan kenaikan berat badan," ujar Dr. Robert, seperti dilansir Shape.

3. Depresi
Faktor psikologis seperti takut, stres, depresi atau frustasi juga bisa menyebabkan libido turun. Stres di tempat kerja, banyak tugas yang harus diselesaiakan dalam waktu bersamaan atau masalah keuangan bisa menyebabkan tekanan secara psikis yang berujung pada berkurangnya gairah seks.

4. Kegemukan
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menyurvei 3.000 wanita berusia 20-40 tahun. Dari survei tersebut terbukti 73 persen wanita sengaja menunda kegiatan bercinta mereka dengan pasangannya, hanya karena merasa tubuhnya kurang seksi. Tumpukan lemak di pinggul, paha yang besar serta perut buncit adalah beberapa hal yang membuat wanita tak mau bercinta.

5. Jantung Bermasalah
Cully Carson, MD, profesor Urology di University of North Carolina, Amerika menjelaskan, hal pertama yang dilakukan dokter pada pasien yang mengalami disfungsi ereksi biasanya memeriksa kemungkinan adanya penyakit pembuluh darah atau gangguan jantung. Kenapa?

Penis pria dipenuhi pembuluh vena, dan aliran darah yang baik akan menghasilkan ereksi yang sempurna. Jantung, merupakan organ paling penting dalam proses peredaran darah. Jika terjadi gangguan pembuluh arteri, maka aliran darah yang menuju jantung tersendat, menghalangi peredaran darah ke area genital sehingga ereksi tidak sempurna. 

6. Obat-obatan
Ironisnya, beberapa jenis obat yang seharusnya menyembuhkan penyakit justru bisa menimbulkan masalah baru. Obat-obatan untuk mengatasi depresi dan beberapa pengobatan untuk gangguan tekanan darah tinggi bisa mengurangi hasrat bercinta. Dr. Cully mengatakan, segala jenis obat yang mempengaruhi sistem syaraf pusat juga bisa berefek pada libido.

7. Masalah pada Leher
Bagian bawah leher terdapat kelenjar thyroid yang berfungsi meregulasi metabolisme melalui hormon thyroid. Kelenjar thyroid yang tidak normal bisa mengurangi hasrat seksual secara signifikan, terutama pada wanita yang telah mengalami menopause, seperti dijelaskan Karen Boyle, MD, ahli bedah urology dan ahli kesehatan seksual pria dan wanita. 

8. Olahraga Berlebihan
Sama halnya seperti kurang tidur, segala kondisi yang menyebabkan kelelahan bisa menurunkan hormon seks dan meningkatkan hasrat makan. Dalam kasus ini, adalah olahraga yang berlebihan. Bekerja di kantor seharian lalu pergi fitnes di malam harinya usai kerja, akan mengakibatkan kelelahan yang teramat sangat sehingga libido pun berkurang.


9. Smartphone Anda
"Keberadaan smartphone dipastikan dapat membunuh gaira," ujar Sharon Gilchrest O'Neill, seorang terapis pernikahan dan keluarga yang menulis 'A Short Guide to a Happy Marriage'. "Laptop dan smartphone bisa mengalihkan Anda dari satu sama lain. Dan tentunya menjadi sangat tidak mungkin untuk otak memikirkan seks ketika dua detik sebelumnya, Anda membalas email dari atasan," tambahnya.

10. Rokok dan Alkohol
Cully Carson, MD, profesor Urology di University of North Carolina, Amerika, mengatakan rokok bukan hanya bisa membunuh jantung dan paru-paru, tapi juga berefek pada kesehatan pembuluh darah. Di sinilah rokok bisa mempengaruhi kehidupan seks karena menyebabkan aliran darah ke area intim menjadi tidak lancar. Sementara alkohol bisa mengurangi kemampuan pria maupun wanita untuk orgasme.

11. Tidak Pernah Berlibur
Menjalani kehidupan ini dengan berbagai tekanan yang ada bisa menyebabkan orang merasa stres. Stres ini lah yang sering disebut sebagai musuh seks nomer satu. Oleh karena itulah untuk melawan stres tersebut, Anda dan pasangan perlu liburan bersama. 

12. Penis Bengkok
Seringkali masalah penis bengkok atau disebut Peyronie membuat pria merasa rendah diri, minder dan takut tidak bisa menjalani kehidupan seksual secara normal. Peyronie ditandai oleh plak atau benjolan keras, yang terbentuk pada jaringan ereksi penis. Plak sering terbentuk karena adanya peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Meskipun penyebab Peyronie tidak diketahui pasti, beberapa dokter berteori bahwa kelengkungan atau bengkok terjadi akibat adanya trauma pada penis. Adanya gesekan secara tidak langsung yang menyebabkan cedera atau pendarahan ringan. Sepertiga laki-laki dengan Peyronie merasakan rasa sakit pada saat ereksi, dan beberapa lainnya menjadi impoten. Dalam beberapa kasus, kepala penis tidak terisi darah.

Pasien penis bengkok direkomendasikan minum vitamin E tiga kali per hari. Vitamin E dapat meningkatkan penyembuhan dan mencegah jaringan parut. Selain itu, ada juga Advil atau Aleve untuk efek anti-inflamasi.

13. Melahirkan
O'Neill mengatakan setelah melahirkan wanita akan merasakan menurunnya libido. Hal itu karena berbagai hal mulai dari kurang tidur, hormon yang fluktuatif hingga perubahan berat badan pasca melahirkan. Karen Boyle, MD, ahli bedah urology dan ahli kesehatan seksual pria dan wanita, menambahkan melahirkan juga bisa menyebabkan wanita merasakan perubahan pada Miss.V, misalnya menjadi kurang sensitif dan sulit untuk orgasme.

14. Pertengkaran
Perselisihan dengan pasangan yang tidak diselesaikan dengan tuntas, menuru O'Neill, juga bisa menyebabkan turunnya libido pasangan. Ketika kemarahan dan dendam menumpuk selama berminggu-minggu, ini bisa muncul ke permukaan ketika pasangan berada di tempat tidur. 

15. Pasangan yang Menyebalkan
Poin ke-15 ini tentu Anda sudah mengetahui maksudnya seperti apa. Ketika menikah, Anda dan suami seharusnya saling mencintai di masa susah maupun senang. Namun kalau salah satu pihak mau senangnya saja, pihak lainnya akan merasa marah dan bukan tidak mungkin rasa ketertarikan atau gairah menjadi hilang.

16. Perselingkuhan Emosional
Keberadaan Facebook dan situs jejaring sosial lainnya bisa membahayakan Anda dan pasangan, begitu menurut O'Neill. Ketika salah satu pihak melihat pasangannya 'merayu' orang lain di Facebook atau Twiter, itu bisa membuatnya didera cemburu. Apalagi jika dilakukan cukup sering, 'perselingkuhan' itu bisa membunuh gairah.

Makanan yang Harus Diperhatikan Calon Ayah untuk Tingkatkan Kesuburan

imgSama halnya dengan wanita, pria juga memiliki permasalahan dengan kesuburan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak sehat akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, sehingga sulit terjadi pembuahan.
 
Salah satu yang sering disebut-sebut bisa menurunkan tingkat kesuburan pria adalah jika terlalu banyak minum kopi. Namun, sampai saat ini kabar tersebut masih simpang siur. Sebuah studi di Brazil pun mengungkapkan bahwa pria yang minum kopi secara rutin justru memiliki sperma yang lebih lihai berenang dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi kopi.

Agar tidak 'termakan' oleh kabar burung yang banyak beredar oleh karenanya Anda harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh agar tingkat kesuburan berada titik maksimal. Diet yang seimbang akan mengembalikan kesuburan. Berikut ini adalah nutrisi yang baik bagi kesehatan sperma pria, dilansir dari situs Baby Center.

Makan Makanan yang Kaya akan Vitamin C
Vitamin C dan antioksidan lainnya membantu mencegah cacatnya sperma dan meningkatkan motilitas (kemampuan bergerak) dari sperma. Minumlah paling sedikit 90 mg vitamin c, dan bagi pria yang merokok minimal 125 mg setiap harinya.

Penuhi Kebutuhan Zinc
Sebuah studi membuktikan kekurangan zinc akan menyebabkan berkuranganya air mani dan kadar testoteron. Konsumsilah makanan yang kaya akan zinc seperti tiram, daging sapi, kacang panggang dan daging ayam kampung.

Tambahkan Asam Folat
Menurunnya kualitas sperma dapat disebabkan karena kurangnya asam folat dalam tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan asam folat ini bisa dengan mengonsumsi multivitamin atau suplemen. Asam folat juga ada di makanan seperti seral, sayuran hijau, jus jeruk dan kacang-kacangan.

Konsumsi Kalsium dan Vitamin D
Susu dan salmon diketahui memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang dapat meningkatkan kesuburan pria. Selain itu Anda bisa memberikan yogurt kepada pasangan. Konsumsilah 1.000 mg kalsium dan 400 microgram vitamin D.

Hindari Alkohol
Bagi pria yang terbiasa mengkonsumsi alkohol, sebaiknya kurangi. Apabila kadar alkohol dalam tubuh cukup banyak maka jumlah sprema yang abnormal akan semakin banyak serta mengurangi kadar testoteron. Riset lain juga menunjukan pria yang mengonsumsi alkohol secara rutin akan membuat berat badan bayi berkurang saat lahir. Berat badan bayi yang kurang ini menjadi salah satu masalah medis yang akan bayi rasakan kemudian hari.

Uji Kenyamanan Bra, Wanita Ini Terjun Dari Ketinggian 4.500 Meter

img
Ada-ada saja usaha promosi yang dilakukan produsen bra yang satu ini. Demi membuktikan kualitas produknya, mereka menerjunkan wanita dari pesawat di ketinggian 4.500 meter dengan memakai bra.

Belvia bra, merupakan inovasi terbaru dari JML yang mengklaim dapat membuat payudara wanita berada di posisi yang tepat apapun keadaannya. Termasuk daya gravitasi yang kuat maupun guncangan yang keras.

Hal ini dibuktikan dengan merekrut instruktur terjun payung, Laura Muller dari Yeadon, Inggris. Iapun diterbangkan dengan pesawat di Lapangan Udara Hibaldstow dan terjun dari ketinggian sekitar 4,500 meter, seperti dilansir oleh Dailymail.

Dalam aksinya, ia mengenakan bra terbaru Belvia, celana kasual dan peralatan terjun payung. Bra yang dikenakannya tidak dilengkapi kawat atau kait untuk membuktikan seberapa nyaman bra tersebut namun memberikan rasa aman yang pasti.

Saat dirinya terjun secepat 150 mph, ia merasa bra tersebut nyaman dikenakan. Hal ini dikarenakan adanya efek nyaman yang tidak membuat lemak di bagian punggung terasa sakit karena karet bra yang keras. Saat ini bra tersebut bisa didapatkan di situs JMLdirect seharga Rp 190 ribuan.

Emosi Naik Turun? Ini Dia 5 Cara Mengaturnya!

imgPernahkan Anda merasa emosi Anda naik turun? Hidup memang bisa membuat emosi berubah-ubah. Jika tidak bisa mengatasi emosi itu, Andalah yang akan menjadi korban emosi sendiri.
 
Hal-hal positif dan negatif datang silih berganti, sehingga menjadikan emosi seseorang tak menentu. Jika Anda merasa emosi kurang stabil saat ini, cobalah lima strategi cara mengontrol emosi berikut, seperti dikutip dari Health.

1. Biarkan Keluar
Mengeluarkan emosi terkadang harus dilakukan karena menyimpan perasaan sedih atau marah dapat menguras energi dan mengganggu pikiran Anda. Memendam emosi yang tidak baik dapat merusak diri sendiri dan hubungan orang lain.

Jika Anda termasuk orang yang sulit mencurahkan perasaan melalui kata-kata, cobalah menuangkannya dengan menulis di buku harian. Anda pun akan merasa lega karena hati Anda sudah tidak disesaki lagi dengan emosi yang mengganjal.

2. Berhitung Hingga Sepuluh
Kekuatan emosi sangatlah besar dan dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Di tempat kerja, pusat perbelanjaan, ketika bersama teman atau ketika makan malam bersama kekasih.

Ketika Anda sedang dalam situasi yang penuh emosi, cobalah berhitung hingga sepuluh sebelum mengatakan sesuatu. Hal itu memungkinkan Anda untuk lebih tenang, mengatasi situasi dan berpikir tentang efek positif dan negatif yang akan terjadi jika Anda bereaksi atau berkomentar lebih lanjut.

3. Bagi Tugas Dalam Porsi Kecil
Terkadang emosi datang karena beban atau tugas yang Anda kerjakan terlalu berat. Jika hal itu pemicunya, cobalah membagi pekerjaan itu dalam porsi kecil. Hilangkan pikiran bahwa Anda mempunyai setumpuk pekerjaan yang tidak mungkin diselesaikan.

Meminta pertolongan rekan kerja juga tidak ada salahnya. Jangan hanya karena ingin dianggap mandiri dan pekerja keras, Anda banting tulang sendirian. Jika memang kemampuan Anda terbatas, berbagi kelemahan adalah cara efektif mencegah depresi.

4. Bicara Pada Diri Sendiri
Emosi tidak bisa ditebak, satu menit Anda merasa baik-baik saja, setelahnya Anda bisa merasa lesu dan tidak bersemangat. Beberapa hal mungkin tidak berjalan seperti apa yang diharapkan dan membuat dunia Anda menjadi 'gelap'. Sebelum masuk terlalu jauh dalam kegelapan itu, bicaralah pada diri sendiri. Tanyakan apa yang dapat dipelajari dari situasi tersebut dan bagaimana Anda dapat membuat hal itu menjadi tantangan untuk lebih maju.

5. Penuhilah Kebutuhan Dasar
Pernahkah Anda merasa terkadang emosi tidak adil? Mereka tiba-tiba datang begitu saja ketika Anda sedang sibuk atau sedang memegang sebuah tanggung jawab. Tapi itulah emosi, tidak bisa disangka-sangka datangnya.

Untuk itu, pastikanuntuk memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang banyak, tidur dan istirahat yang cukup serta jangan lupa berolahraga.

Jika Anda sudah memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar itu, Anda pun bisa merasa lebih tenang dan tidak mudah terbawa emosi karena tubuh kita merupakan satu kesatuan antara fisik dan mental. Jika kebutuhan fisik terpenuhi, emosi pun bisa diatasi.

Pria vs Wanita, Siapa yang Lebih Berani Bereksperimen Saat Bercinta?

img Rutinitas dalam bercinta bisa menimbulkan kebosanan. Oleh karena itulah eksperimen dengan mencoba hal-hal baru perlu dilakukan. Bicara soal eksperimen ini, di antara pria dan wanita, siapa yang lebih berani?
 
Situs Good In Bed membuat survei soal eksperimen dalam hal bercinta ini. Ada 3.100 responden yang ikut terdiri dari 1.731 pria dan 1.369 wanita. 28,5% responden merupakan pasangan yang sudah menikah selama lebih dari 15 tahun. Hanya 9% orang yang menjadi responden baru memiliki hubungan, kurang dari enam bulan.

Hasil survei menunjukkan, wanita lah yang lebih berani bereksperimen saat bercinta. Dalam riset itu terungkap, hal-hal apa saja yang lebih berani dilakukan wanita ketimbang pria ketika berhubungan intim:

1. Obrolan nakal: wanita 76,1%, pria 63,2%.
2. Berbagi fantasi: wanita 63,9%, pria 50,5%.
3. Bercinta dengan lampu menyala: wanita 92,2%, pria 89,9%.
4. Perilaku seks eksibisionis: wanita 66,4%, pria 49%.
5. Bercinta dengan risiko terdengar atau dilihat orang lain: wanita 68,2%, pria 54,7%.
6. Striptis untuk pasangan: wanita 44,6%, pria 33,4%.
7. Aktivitas seks nakal (memborgol pasangan): wanita 53%, pria 40,5%.
8. Sexting, skype sex: wanita 55,7%, pria 37,&.
9. Bermain peran: wanita 22,9%, pria 16,5%.
10. 'Memukul' saat bercinta: wanita 67,7%, pria 77,9%.

Semua eksperimen dalam bercinta yang dilakukan itu, menurut riset Good In Bed, berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks pasangan. Survei menunjukkan, responden merasa aktivitas seks yang penuh petualangan bisa menambah kepuasan seksual. 

Riset tersebut juga memaparkan, pasangan dengan tingkat eksperimen yang tinggi dalam hal seks, makin besar juga mereka merasa puas pada kehidupan seks. Makin banyak aktivitas seks baru yang dilakukan pasangan, makin tinggi juga kepuasaan pada hubungan pernikahan. Bagaimana, sudah siap bereksperimen bersama pasangan?

FOKUS PADA KELUARGA?


Baca: Kejadian 3:1-7


Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. (Kejadian 3:6)


Bacaan Alkitab Setahun: 
2 Tawarikh 19-23


Kalau kita mengumpulkan buku-buku tentang keluarga, akan ditemukan cukup banyak topik mengenai pentingnya mendengarkan pasangan kita. Ada banyak pertengkaran atau bahkan kegagalan di dalam keluarga karena masing-masing gagal menjadi pendengar bagi pasangannya. Lalu muncullah banyak tips menjadi pendengar yang baik agar keluarga menjadi harmonis. 

Namun dari bacaan kita, kejatuhan keluarga Adam dimulai justru saat Adam mendengarkan usulan Hawa, istrinya. Dalam sekejap mereka menjadi “sehati-sepikir” untuk sebuah keputusan besar. Entah Adam sungguh-sungguh sepakat dengan ide istrinya atau ia sekadar tak punya keberanian mengatakan tidak kepada usulan Hawa, keputusan mereka berakibat fatal. Mereka sepakat dan kompak untuk tidak taat kepada Allah. Adam tak mampu menjadi pencegah dosa bagi pasangannya. Ia gagal untuk mewujudkan kerinduan Allah agar dengan hadirnya pasangan, kehidupan mereka menjadi lebih baik (Kejadian 2:18). 

Betapa sering kita terpesona dengan istilah “keluarga yang harmonis”. Namun seringkali itu diartikan bahwa sebagai sebuah keluarga kita harus selalu sehati-sepikir dalam hal apa pun. Ini akan menjadi jerat yang berbahaya kalau justru kekompakan keluarga menjadi lebih penting daripada ketaatan kepada Allah. Sangat baik kalau kita bisa mendengarkan pendapat pasangan. Namun jauh lebih penting untuk mendengarkan suara Tuhan Sang Kepala keluarga yang sesungguhnya. Bahkan terkadang adu argumentasi justru diperlukan agar kepentingan Allah yang menang.—PBS
KETIKA ALLAH MENJADI FOKUS DALAM KELUARGA,
KITA AKAN MENDAHULUKAN KEPENTINGAN-NYA.

Rabu, 27 Juni 2012

MAU JADI APA?


Baca: Keluaran 31:1-11


“… telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, … dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian.” (Keluaran 31:3,6)


Bacaan Alkitab Setahun: 
1 Raja-raja 20-21


Waktu kita masih kecil, orang sering menanyakan: “Kalau besar nanti mau jadi apa?” Pertanyaan yang sama juga terus mengejar kita sepanjang menempuh studi di SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Kita terus bertanya pada diri sendiri, “Apa yang akan saya lakukan di masa depan?” Pekerjaan seperti apa yang tepat bagi saya?” Pada masa paruh baya, pertanyaan tersebut masih ada, “Apakah ini saatnya untuk berganti pekerjaan? Apakah saya mau melakukan pekerjaan ini sepanjang sisa hidup saya?” Banyak bagian hidup kita yang berkenaan dengan pertanyaan tentang panggilan hidup dan pekerjaan. 

“Panggilan” menyiratkan adanya seseorang yang memanggil. Tuhan adalah Pribadi yang memanggil, menunjuk (ayat 2), dan menetapkan (ayat 6). Bagaimana mengetahui panggilan-Nya bagi pekerjaan kita? Dengan mengenali rancangan-Nya di dalam diri kita: “Dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian” (ayat 6). Bagi Bezaleel dan Aholiab itu berarti menjadi pengrajin emas, perak, tembaga, batu permata, dan kayu (ayat 3-5). Tuhan bertujuan membangun Kemah Pertemuan dan segala perkakasnya (ayat 7-11), keahlian yang Dia berikan merupakan cara mewujudkannya. Tuhan bertujuan menghadirkan kerajaan-Nya di tengah dunia, pekerjaan adalah cara kita mengambil bagian di dalamnya. 

Tuhan tak merancang kita secara acak, tetapi dengan maksud tertentu. Dia membentuk keterbebanan, kemampuan, dan kepribadian kita agar kita dapat menunaikan pekerjaan yang diperuntukkan bagi kita. Jika Anda sedang menggumulkan panggilan pekerjaan, mari mengenali dan mengikuti rancangan-Nya melalui evaluasi diri yang jujur dan nasihat orang lain yang mengenal kita.—JOO
APAKAH PANGGILAN SAYA DI DALAM PEKERJAAN TUHAN DI DUNIA INI,
SEHINGGA MELALUINYA TUHAN PALING DIMULIAKAN?

Selasa, 26 Juni 2012

6 Masalah Kesehatan yang Disebabkan Kurang Tidur

imgApa Anda sering mengalami gangguan tidur atau insomnia? Hati-hati kurang tidur bisa meningkatkan risiko diabetes, bahkan meningkatkan risiko kematian 2 kali lebih besar! 
Seperti yang dikutip dari Prevention internasional, berikut enam masalah kesehatan yang disebabkan kurangnya waktu tidur.
 
1. Penyakit kardiovaskular
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 'Sleep 2010', para peneliti di West Virginia University School of Medicine meninjau data terhadap 30.397 orang yang berpartisipasi dalam studi National Health Interview tahun 2005. Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam, lebih berisiko terhadap penyakit jantung. Selain itu, wanita di bawah 60 tahun yang tidur kurang dari 5 jam, berisiko 2 kali lipat lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung.

2. Diabetes
Berdasarkan jurnal diabetes tahun 2011 lalu, penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago dan Northwestern University menemukan bahwa penderita diabetes yang kurang tidur dapat mengembangkan produksi kadar glukosa sebesar 9%, kadar insulin puasa (fasting insulin) sebesar 30%, dan resistensi insulin meningkat hingga 43%. Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh, yang salah satu caranya dengan tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak langsung pada kontrol gula darah.

3. Kanker Payudara
Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Tohoku di Sendai, Jepang menemukan bahwa kurang lebih 24.000 wanita dengan rentan usia 40 sampai 79 tahun yang tidur kurang dari 6 jam dalam sehari, memiliki risiko 62% lebih tinggi terhadapa kanker payudara, dibandingkan mereka yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam.

4. Masalah Urin
Dalam temuan yang dipresentasikan American Urological Association pada tahun 2011, para peneliti di New England Research Institute di Watertown, MA, meninjau data dari 4.145 pria dan perempuan paruh baya yang memiliki masalah tidur. Hasil yang ditemukan, kurang tidur dalam jangka waktu 5 tahun (tidur kurang dari 5 jam semalam) akan meningkatkan 80 hingga 90% risiko pada wanita, dan 34% pada pria untuk bangun di malam hari dan buang air kecil (nokturia) atau bahkan sampai mengompol. Para peneliti berteori bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah pada kandung kemih.

5. Kanker usus besar
Dalam sebuah penelitian terhadap 1.240 orang yang diterbitkan pada tahun 2011 lalu, peneliti dari Case Western University menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam semalam memiliki risiko 47% lebih mungkin untuk mengalami polip kolorektal, yang dapat mengakibatkan kanker, dibanding mereka yang tidur minumal 7 jam semalam.

6. Kematian
Penelitian terhadap 16.000 orang selama 10 tahun yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Kopenhagen menghubungkan titik antara kurang tidur dengan peningkatan risiko kematian. Ternyata orang-orang yang memiliki pola tidur yang buruk, khususnya di bawah 45 tahun, memiliki risiko kematian dua kali lebih tinggi. 

Selain itu, mereka yang memiliki tiga atau lebih gangguan ketika tidur malam, memiliki risiko bunuh diri lima kali lebih tinggi dari orang-orang yang tidurnya tidak terganggu. Penelitian ini juga melaporkan, mereka yang memiliki gangguan tidur cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.

5 Tips Agar Anak Tidak Bosan Selama Naik Pesawat

img Libur sekolah selalu menjadi waktu menyenangkan buat anak-anak. Bagi Anda yang sudah memiliki rencana berlibur, tentu ini menjadi waktu untuk mencurahkan seluruh perhatian yang selama ini terbagi khusus kepada keluarga tercinta.
 
Berpergian keluar kota atau keluar negeri bisa menjadi pilihan di kala musim libur. Namun perjalanan panjang dengan menggunakan pesawat sering sekali membuat si kecil jadi rewel. Menurut situs Up Take, ada lima cara mudah untuk menghibur anak selama naik pesawat dalam waktu lama:

Bawa Buku dan Mainan
Buku dan mainan merupakan dua hal yang paling sering diandalkan orangtua ketika sedang berpergian. Selain si kecil menyukainya juga mudah dibawa. Namun, harus Anda pastikan bahwa barang-barang tersebut tidak mengganggu penumpang lainnya.

Film dan Musik
Usahakan memilih maskapai penerbangan yang menyediakan fasilitas, seperti televisi, untuk perjalanan yang menempuh waktu panjang. Apabila tidak memungkinkan, Anda bisa membawa DVD portable yang memiliki layar atau pemutar musik portable untuk mengusir kebosanan si kecil selama perjalanan.

Bawa Makanan Kesukaan Anak
Pilihan menu makanan yang terbatas di dalam pesawat tentu akan memusingkan bagi Anda yang anaknya susah makan dan pemilih. Jaga suasana hati di kecil dengan makanan yang Anda siapkan dari rumah. Kemaslah sekreatif mungkin agar si kecil tertarik dan memakannya.

Ambil Penerbangan Malam
Setelah aktifitas melelahkan sepanjang hari, penerbangan malam menjadi tempat si kecil untuk beristirahat. Suasana penerbangan yang lebih temaram dan tenang pada malam hari akan membantu anak untuk tidur. Akan lebih baik apabila kursi pesawat yang Anda tumpangi memiliki sandaran kaki, untuk menghindari penyumbatan sirkulasi darah.

Duduklah di Kursi Terdepan
Selain memudahkan Anda ketika masuk dan keluar pesawat, duduk di kursi terdepan dapat memberikan keleluasaan anak. Jeda antara bagian depan dengan kursi yang cukup jauh membuat ruang bagi si kecil mengeluarkan mainan yang dibawanya dan bermain dilantai pesawat. Namun, hal tersebut bisa dilakukan setelah lampu tanda kenakan sabuk pengaman dipadamkan.