Sabtu, 25 Februari 2012

5 Hal Menarik Tentang Berciuman yang Belum Anda Tahu


img 

Dok. Thinkstock
- Berciuman merupakan cara paling indah untuk mengekspresikan cinta, juga bentuk foreplay yang difavoritkan banyak pasangan menikah saat bercinta. Tapi tahukah Anda, bahwa ciuman bisa meningkatkan kesehatan tubuh bahkan membantu membakar kalori? Masih banyak hal-hal menarik lain tentang berciuman yang mungkin Anda belum tahu, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Ciuman Bisa Menyehatkan Tubuh
Dilansir intimate medicine, saat Anda mencium pasangan dalam waktu yang lama, detak jantung bisa meningkat hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagus bagi kesehatan jantung. Selain itu saat berciuman, produksi saliva atau air liur otomatis lebih banyak. Asam yang terkandung dalam saliva akan menjadi pelindung yang baik bagi gigi Anda.

2. Ciuman = Olahraga Ringan
Tahukah Anda, bahwa manusia harus menggunakan 34 otot di wajahnya saat melakukan ciuman yang intens (french kiss)? Ciuman yang lama dan panas juga bisa membantu Anda membakar sekitar 5 kalori. Berciuman selama satu menit bahkan bisa membakar 26 kalori. Sementara berciuman selama satu jam, kalori yang terbakar bisa mencapai 1.560 kalori!

3. Ciuman Membuat Kecanduan
Saat berciuman, tubuh melepaskan endorphin (hormon bahagia) yang efeknya 200 kali lebih kuat dibandingkan mengonsumsi morfin. Ketika seseorang mulai mencium bibir orang yang dicintainya, urat syaraf di area bibir jadi lebih senditif. Stimulasi ini menyebabkan syaraf mengirimkan sinyal-sinyal pada korteks di otak untuk melepaskan dopamine, endorphine dan phenylethylamine. Dopamine merupakan neurotransmiter yang bertanggungjawab memunculkan rasa senang dan motivasi untuk terus terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan. Endorphin, dipercaya bisa meredakan rasa sakit pada tubuh yang sekaligus menimbulkan kesenangan yang berlebihan.

4. Ciuman Bisa Jadi Sumber Penularan Kuman
Di samping berbagai keuntungan, ciuman juga berpotensi membahayakan kesehatan. Dalam satu kali ciuman, Anda bisa saling bertukar 278 jenis bakteri. Ciuman yang lama bahkan bisa menularkan 10 juta bakteri. Oleh karena itu, tetaplah setia dengan pasangan Anda dan hanya berikan ciuman sensual pada suami tercinta. Juga, selalu sikat gigi Anda sebelum dan setelah berciuman.

5. Ciuman Dianggap Ilegal di Beberapa Tempat
Pada abad ke-16, Kota Naples di Italia memberlakukan hukuman mati bagi pasangan yang berciuman di depan umum. Di beberapa tempat di Amerika Serikat, ada ketentuan hukum dalam berciuman. Di Ceder Rapids, Iowa, misalnya, mencium orang asing adalah perbuatan yang dilarang dan bisa membuat pelakunya terjerat hukum. Sedangkan di Hartford Connecticut, seorang wanita tidak boleh mencium suaminya sendiri pada Hari Minggu. Belum diketahui latar belakang kenapa dibuat larangan tersebut.

INTEGRITAS SEORANG PELAYAN

Baca: 2 Korintus 6:1-10 


Dalam hal apa pun, kami tidak menyebabkan orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami adalah pelayan Allah ... (2 Korintus 6:3-4) 


Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 5-6 


Integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah “mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran”. Apabila disederhanakan, kurang lebih demikian artinya: apa yang kita pikirkan harus sama dengan kita katakan dan apa yang kita katakan harus sama dengan tindakan yang kita lakukan; di mana pun; kapan pun. Ini terlebih lagi berlaku di dalam pelayanan kita kepada Allah.

Paulus dan rekan-rekannya telah membuktikan integritas mereka sebagai pelayan Allah. Perhatikan frasa “dalam segala hal” dalam ayat 4. Mereka menjaga integritas dalam setiap bagian kehidupan. Mudah untuk mempraktikkan kasih, kesabaran, kemurnian, dan ketaatan pada Roh Kudus ketika situasi baik dan orang-orang menghormati kita. Akan tetapi, dapatkah sikap yang sama dipertahankan ketika kesusahan melanda, orang-orang mengumpat dan memfitnah kita, keuangan tidak lancar, dan maut mengancam? Itulah yang diteladankan Paulus dan rekan-rekannya (ayat 4-10).  Dengan menjaga integritas sebagai pelayan Allah, mereka dapat mendorong jemaat untuk melakukan hal yang sama (ayat 1).

Mari memeriksa diri, apakah kita sudah menyatakan sikap sebagai pelayan Allah dalam seluruh bagian kehidupan, baik itu di rumah, gereja, lingkungan kerja, sekolah, dan masyarakat? Atau jangan-jangan, orang lain melihat kita sebagai batu sandungan? Mari belajar menjadi pelayan Allah yang berintegritas. Tidak menjadi batu sandungan, tetapi menjadi berkat bagi orang lain.—BWA
STATUS “PELAYAN ALLAH” BUKAN HANYA DI DALAM TEMBOK GEREJA 
STATUS ITU BERLAKU DI SETIAP WAKTU DAN SEGALA TEMPAT