Jumat, 04 November 2011

Keluarga Terbesar di Dunia, 1 Suami dengan 39 Istri


img
Keluarga Ziona Chana (dok.dailymail)
Baktwang, India, Keluarga terbesar di dunia berasal dari India. Sang suami punya 39 istri dan 94 anak. Kamar istri termuda berjarak paling dekat dengan kamar tidur suami dan istri paling tua ada di kamar dengan jarak terjauh. Si suami menerapkan sistem rotasi kepada istri untuk mengunjungi kamarnya.

Tak heran bila India memiliki jumlah penduduk yang besar. Sebuah keluarga terbesar di dunia berasal dari India dengan anggota keluarga 181 orang yang tinggal dalam 1 rumah dengan 100 kamar, dan merupakan keturunkan dari 1 suami dan 39 istri.

Keluarga ini adalah milik Ziona Chana (67 tahun), seorang pekerja konstruksi yang berasal dari desa Baktwang, India. Ke-181 anggota keluarganya terdiri dari dirinya, 39 istri, 94 anak, 14 menantu dan 33 cucu bahkan tinggal dalam 1 rumah dengan 4 lantai dan 100 kamar, dilansir Dailymail.

Ziona merasa terberkati karena memiliki 39 istri dan dapat hidup rukun dalam 1 rumah. Bahkan Ziona yang sudah memiliki banyak cucu masih memiliki anak yang usianya baru 5 tahun.

"Saya menganggap diri saya seorang pria beruntung menjadi suami dari 39 kepala keluarga terbesar di dunia," jelas Ziona Chana, seperti dilansir CNN, Jumat (4/1/2011).

Pria India ini bahkan pernah menikahi 10 istrinya dalam 1 tahun, ketika ia masih dalam usia produktif. Ia bahkan tidak peduli dengan jumlah penduduk dunia yang telah mencapai angka 7 miliar, khususnya di India dengan populasi terpadat kedua di dunia.

"Saya tidak peduli dengan over-populasi di India, saya percaya Tuhan telah memilih saya seperti ini (memiliki keluarga besar). Mereka lahir dalam keluarga ini dan saya tidak ingin meninggalkan tradisi," jelas Ziona.

Keluarga besar Ziona tinggal di rumah berjarak 4 jam dari bandara Mizoram di desa terpencil Baktwang. Di rumah ungu cerah milik Ziona ini, memiliki 22 kamar tidur.

Kamar istri termuda berjarak paling dekat dengan kamar tidurnya dan istri paling tua ada di kamar dengan jarak terjauh. Namun ia menerapkan sistem rotasi kepada istri untuk mengunjungi kamarnya.

"Kami tinggal di sekitar dia karena dia adalah orang yang paling penting di rumah. Dia adalah orang yang paling tampan di desa," jelas Chana (35 tahun) salah seorang istrinya.

Keluarganya tumbuh dengan disiplin mirip militer, dengan istrinya Zathiangi (istri tertua) mengorganisir istri-istri lainnya untuk melakukan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci dan menyiapkan makanan.

Istrinya yang lain, Huntharnghanki, mengatakan seluruh keluarga bisa bergaul dengan baik. Sistem keluarga didasarkan pada cinta dan saling menghormati.

Dengan jumlah anggota keluarga yang besar, jelas makanan yang harus dipersiapkan juga besar. Dalam sekali makan malam, keluarga ini bisa menghabiskan 30 ekor ayam, 60 kg kentang dan hampir 100 kg beras.

sumber:detikHealth

5 Fantasi Seks Idaman Pria


img
Dok. Thinkstock
 - Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pria mempunyai fantasi di tempat tidur. Namun tidak semua fantasi itu mau mereka ungkapkan pada pasangannya.

Apa saja sebenarnya hal yang pria ingin pasangannya lakukan pada mereka saat bercinta? Berikut lima fantasi pria, seperti dikutip dari iDiva:

Serangan 'Nakal'
Kejutkan dia dengan serangan 'nakal' segera setelah ia keluar dari kamar mandi dan siap untuk tidur. Atau Anda bisa juga mulai memberinya foreplay di pagi hari. Kata kuncinya adalah 'menyerangnya di kala lengah' untuk quickie. Ya, pria suka sekali dengan seks yang dilakukan secara spontan!

Menari Erotis
Pria adalah makhluk visual. Itulah kenapa mereka sangat suka menonton film seperti Baywatch atau fashion show lingerie model Victoria's Secret. Soal kesukaannya itu mungkin dia tidak pernah mengatakan hal ini kepada Anda, karena takut Anda akan marah atau tersinggung. Tapi yakinlah, ini adalah salah satu fantasi pria yang diam-diam mereka sembunyikan dari Anda. Jadi jika Anda ingin membahagiakan pasangan, jangan ragu untuk merealisasikan keinginannya itu untuk melihat keindahan tubuh istrinya. Sebelum bercinta, Anda bisa melakukan foreplay dengan menari erotis untuknya. Dijamin aksi Anda tersebut akan sangat disukainya.

Menstimulasi Diri Sendiri
Pria sangat suka ketika dia berhasil menstimulasi Anda. Wajah Anda yang tengah bergairah bisa jadi pembangkit libidonya. Tentu saja dia ingin memuaskan Anda, tapi pria akan lebih merasa bergairah saat melihat pasangannya bisa menstimulasi dirinya sendiri.

Berdandan Seksi
Kenapa tidak sekali-sekali Anda tampil seksi dengan mengenakan lingerie berenda. Seorang wanita dalam baju setengah telanjang adalah pemicu gairah terbesar bagi seorang pria. Jadi, masukkan lingerie dalam daftar belanjaan Anda selanjutnya. Belilah lingerie merah, ungu, semakin cerah semakin bagus! Dan jangan lupa, pakailah lipstik merah, eyeliner, dan borgol ketika Anda beraksi.

Biarkan Dia Duduk dan Menikmati
Biarkan dia duduk di sofa sambil bersantai sedangkan Anda memberinya stimulasi. Pria memang tidak ingin Anda melakukan hal itu setiap saat. Seperti tips pertama di atas, lakukan dengan spontan, tanpa ia duga. Misalnya saat dia sedang asyik menonton acara televisi yang sebenarnya membosankan, Anda bisa mulai menyentuh beberapa bagian tubuhnya. Perlahan naikkan intensitas sentuhan Anda. Dijamin aksi Anda ini akan membuatnya melupakan apa yang ditontonnya. Selamat mencoba!

sumber:wolipop.com

Ini 6 Tips Seks Aneh yang Bisa Dicoba


img
Dok. Thinkstock
 Ada berbagai macam tips untuk bercinta dengan pasangan. Dari bermacam-macam tips itu, enam tips seks aneh ini mungkin beberapa di antaranya ingin Anda coba. Sisanya, Anda sendiri yang memutuskan. Berikut enam tips seks aneh tersebut seperti dikutip dari Ask Men:

1. Menggigit Pasangan
Memang terkesan kasar, tapi beberapa orang merasa menggigit saat bercinta itu seksi. Mereka juga menganggap aksi itu menggairahkan kalau dilakukan dengan benar. Anda bisa melakukan aksi ini pada bahu, bokong atau bagian tubuh lainnya yang memang berisi.

Saat melakukannya, jangan gunakan gigi untuk menjempit kulit tubuh pasangan. Usahakan lakukan aksi itu dengan tidak terlalu berlebihan. Waktu terbaik untuk menggigit pasangan bisa dilakoni saat dia mencapai klimaks. Anda bisa menggigit pundak atau bahunya.

2. Memakai Minyak
Memakai minyak aroma terapi saat bercinta dengan pasangan memang bukan lagi hal baru. Tapi tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara melakukannya. Minyak yang digunakan memang minyak dari tumbuh-tumbuhan dan memiliki bau harum. Contohnya minyak essential Ylang ylang termasuk pembangkit gairah seks dan dapat membuat rileks. 

Minyak yang dipakai pastinya juga bisa memperhalus atau membuat tubuh licin, seperti minyak yang terbuat dari kacang almond. Agar tempat tidur tidak kotor, Anda bisa mengalasinya dengan tirai kamar mandi atau bahan-bahan lainnya yang bisa tahan minyak. Nikmati sensasinya saat Anda mendapatkan orgasme dengan tubuh berlumur minyak.

3. Memakai Suhu Panas dan Dingin
Perubahan suhu bisa menstimulasi dan membangkitkan syaraf. Anda bisa menggunakan beberapa variasi untuk melakukan tips ini yaitu cokelat panas dan segelas minuman dingin atau es batu.

Namun Anda perlu berhati-hati saat melakukannya agar aktivitas itu tidak jadi pengalaman yang kurang menyenangkan. Kalau memang perubahan suhu panas dan dingin ini membuat Anda dan pasangan tidak nyaman, Anda bisa menyudahinya.

4. Menyentuh Kaki dengan Mulut
Beberapa orang tidak suka menyentuh atau disentuh di area kaki. Padahal area tersebut termasuk titik sensual jika disentuh dengan mulut dan lidah. Area kaki paling sensitif berada di dekat jempol dan ujung telapak kaki. Berikan sentuhan dengan perlahan menggunakan mulut dan lidah Anda pada kaki pasangan di area tersebut. Namun pastikan saat melakukannya dia memang memiliki kaki yang sudah bersih dan kukunya tidak kotor.

5. Memukul Bokong
Spanking biasanya sejalan dengan aksi menggigit. Memukul bokong atau spanking merupakan salah satu trik membangkitkan gairah dan mampu meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Lakukan aksi ini dengan sungguh-sungguh, tapi jangan terlalu berlebihan. Memukul berulang kali di area itu bisa membuat pasangan merasa sakit.

6. Makan
Anda kerap merasa lapar sebelum bercinta? Kenapa tidak menggabungkan makanan dan seks. Namun tentu saja Anda jangan menggunakan makanan pedas dan terlalu berbumbu. Pilih makanan seperti buah atau biskuit dan gunakan tubuh Anda sebagai piringnya. Pengalaman makan dengan tubuh pasangan sebagai piring ini bisa sangat menggairahkan.

sumber:wolipop.com

Terlalu Lelah untuk Bercinta? Lakukan 5 Trik Ini


img
Dok. Thinkstock
 Terlalu lelah, seringkali jadi alasan bagi wanita untuk menolak bercinta. Kalaupun memang benar Anda kelelahan, sebaiknya jangan biarkan rasa lelah menghalangi Anda untuk menikmati momen intim bersama suami.

Di era sekarang yang serba sibuk, orang memang menjadi mudah lelah. Jika Anda terus menerus menuruti rasa lelah itu sehingga sering 'vakum' untuk bercinta, bisa mengakibatkan hubungan rumah tangga yang kurang harmonis. Saat rasa lelah mendera, lakukan beberapa trik ini, seperti yang dikutip dari The Nest.

1. Tetapkan Prioritas
Segala hal yang Anda tempatkan dalam daftar paling bawah, tidak akan pernah dilaksanakan dengan cepat, begitu juga dengan aktivitas bercinta. Jika Anda menempatkan bercinta dengan suami di nomor keenam atau ketujuh dalam daftar prioritas, besar kemungkinan Anda tidak akan punya keinginan untuk melakukannya. Jadikanlah momen bercinta sebagai prioritas utama, setidaknya di atas jadwal Anda untuk menonton film, menyaksikan konser musisi idola atau membaca novel favorit.

2. Manfaatkan Waktu Luang untuk Bercinta
Sebuah survei yang dilakukan NBC Universal mengungkapkan, sebagian besar wanita kini lebih pilih internet daripada seks. Hasil survei ini cukup memprihatinkan, karena kehidupan seks yang aktif sangat penting bagi keberlangsungan rumah tangga. Mungkin Anda pernah mengatakan terlalu lelah untuk bercinta, tapi rela menghabiskan waktu hingga 20 menit untuk mengecek Facebook atau Twitter. Daripada membuang-buang waktu untuk menulis status, kenapa tidak manfaatkan waktu selama 20 menit itu untuk bermesraan dengan suami?

3. Kapan Anda Merasa Seksi?
Tanyakan pada diri sendiri, pada momen apa Anda merasa paling seksi? Apakah setelah mandi di pagi hari, berendam air hangat atau setelah bangun tidur? Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda jadi tahu kapan dorongan seks yang paling kuat datang dan bisa bermesraan dengan suami di tempat tidur. Bahaslah bersama pasangan, apakah dia juga memiliki 'waktu bercinta' tertentu? Berikan perhatian pada waktu-waktu yang menurut Anda paling tepat untuk bercinta.

4. Gunakan Imajinasi
Tidak ada salahnya jika Anda mencoba menata ulang kamar dengan menambahkan elemen seksi seperti lilin, bunga dan lampu redup atau tata kamar sesuai fantasi seksual Anda dan pasangan. Ciptakan sebuah imajinasi penuh dengan berbagai kejutan.

5. Tonton Film dengan Adegan Bercinta
Ini bukan mengenai film porno, tapi film romantis dengan adegan bercinta yang sensual. Melihat pasangan saling bersentuhan dapat memberikan beberapa ide apa yang ingin Anda lakukan bersama pasangan.

sumber:wolipop.com

Rajin Bercinta Bisa Perpanjang Usia Anda


img 

Dok. Thinkstock
 - Hubungan seks bisa memberi beberapa dampak positif bagi kesehatan tubuh. Bahkan menurut hasil studi terbaru, sering bercinta dengan pasangan resmi bisa memperpanjang usia seseorang hingga delapan tahun, jika ditelaah dari sisi medis.


Secara logika, melakukan aktivitas bercinta secara rutin akan meningkatkan hormon, kesehatan jantung, kekuatan otak dan memperkuat sistem imun tubuh. Namun perlu digarisbawahi, bukan hanya frekuensi bercinta saja yang penting, tapi kualitas juga diperhatikan. Apa yang membuat aktivitas bercinta ini baik untuk kesehatan?


1. Orgasme
Dilansir Times of India, sebuah studi menemukan bahwa orgasme yang dahsyat, manfaatnya setara dengan konsumsi satu dosis Valium --obat pereda stres-- dan bekerja secara cepat sebagai relaksasi. Bahkan orgasme juga bisa meningkatkan sel-sel pelawan infeksi hingga 20%.


Beberapa penelitian juga menunjukkan, pasangan menikah yang kehidupan seksnya bahagia cenderung hidup lebih lama dibandingkan mereka yang single atau berpasangan, tapi pernikahannya tidak bahagia. Lebih menariknya lagi, orgasme secara rutin membuat pria memiliki semangat hidup dua kali lebih besar di usia tua dibandingkan pria yang jarang orgasme.


Pada wanita, bercinta dan orgasme secara teratur bisa memperpanjang usia hingga delapan tahun. Di samping itu, wanita yang mengalami orgasme dua kali dalam seminggu, risiko terkena serangan jantungnya berkurang hingga 30%.


2. Berpelukan
Bercinta biasanya diikuti dengan sesi berpelukan, baik itu saat foreplay maupun setelah bercinta. Tahukah Anda, ritual berpelukan ini berkontribusi menambah usia Anda dan suami? Tidak hanya menyamankan, pelukan juga membantu melepaskan oksitosin yang juga sering disebut 'hormon cinta'. Hormon ini memegang peranan penting untuk membangkitkan gairah seksual. Oksitosin juga bisa meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mengurangi rasa takut.


Tak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa oksitosin secara dramatis bisa memperpanjang usia, serta menjauhkan Anda dari penyakit kronis dan depresi. Jangan lewatkan sesi berpelukan dalam aktivitas seks Anda. Dengan memeluk, dorongan untuk berdekatan dengan orang terkasih semakin kuat. Lengkapi sesi bercinta Anda dengan pijatan sensual, sentuhan intim dan belaian lembut agar suasana lebih intim dan mesra.


3. Bercinta = Olahraga
Anda tentunya sudah tahu kalau olahraga bisa menjaga kesehatan tubuh; meningkatkan sirkulasi darah; membentuk otot dan mencegah penuaan dini. Hal yang sama juga bisa Anda dapatkan dengan bercinta. Melakukan hubungan seks secara rutin, sama sehatnya dengan olahraga teratur. Bercinta meningkatkan sirkulasi dan metabolisme tubuh, juga membakar sekitar 30 kalori dalam gerakan seks yang aktif selama 20 menit.


Bukan itu saja, bercinta juga bisa memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Wanita berusia paruh baya yang melakukan aktivitas seks rutin bersama suami per minggunya, memiliki kadar estrogen dua kali lebih banyak. Selain berfungsi sebagai hormon seks, estrogen juga diketahui dapat melindungi tulang dari kerapuhan.


4. Lebih Sering, Lebih Baik
Bercinta minimal satu kali seminggu akan menjaga hormon, jantung dan otak Anda tetap berada dalam kondisi terbaiknya. Lebih sering bercinta, manfaatnya bagi kesehatan akan lebih baik lagi. Pria yang bercinta tiga kali atau lebih dalam seminggu, risiko terkena serangan jantung atau stroke berkurang hingga 50%. Seks secara teratur akan melepaskan hormon endorphin yang berfungsi menghilangkan stres.


sumber:wolipop.com

Tips Agar Ibu Memahami Pola Tidur Bayi Baru Lahir

img
 Kurang tidur adalah keluhan banyak orangtua saat baru memiliki bayi. Sebenarnya bagaimana pola tidur bayi yang baru lahir? Berikut ini tips agar ibu dan ayah, terutama yang baru punya bayi, lebih memahami pola tidur si buah hati.


Dokter anak Steven Dowshen dari Alfred I. du Pont Hospital for Children menjelaskan ada penyebabnya kenapa bayi baru lahir rata-rata terbangun di malam hari. Hal itu karena bayi baru lahir belum bisa membedakan antara siang dan malam. Lambungnya yang kecil juga belum bisa menampung ASI atau susu formula cukup banyak untuk membuat mereka kenyang dalam jangka waktu lama.


Seperti dikutip dari Kids Health, bayi baru lahir membutuhkan makanan setiap beberapa jam. Tidak peduli itu apakah siang atau malah hari, mereka pasti akan bangun dan menangis saat merasa lapar.


Berapa Lama Bayi Baru Lahir Tidur?


Bayi yang baru lahir tidur selama 16 jam setiap harinya (atau bahkan lebih). Bayi baru lahir punya fase tidur yang berbeda yaitu mengantuk, gerakan mata cepat (REM: Rapid Eye Movement), tidur ringan, tidur nyenyak dan tidur yang sangat nyenyak. Seiring pertumbuhannya, tahapan tidurnya itu pun akan meningkat.


Memang awalnya orangtua baru bisa sangat stres menghadapi pola tidur bayi yang hanya bisa tidur nyenyak selama 3-4 jam ini. Sabar adalah kuncinya. Saat bayi semakin besar, dia akan beradaptasi dengan lingkungan di luar janin.


Bayi yang baru lahir juga harus diperhatikan kebutuhan makanannya. Cukup banyak dokter anak yang menyarankan pada para ibu agar tidak membiarkan bayi baru mereka tidur terlalu lama sehingga tidak disusui. Artinya ibu harus menawari bayi ASI setiap 3-4 jam atau bahkan lebih sering pada bayi yang berat badannya kurang atau lahir prematur. Perlu diketahui, bayi ASI juga akan lebih cepat lapar ketimbang bayi yang minum susu formula. Hal itu karena ASI lebih cepat dicerna oleh bayi. Sehingga bayi ASI setidaknya harus disusui setiap dua jam di minggu pertama kelahirannya.


Bagaimana Bayi Seharusnya Tidur?


Agar bayi terbiasa dengan waktu tidurnya, jadikanlah hal itu sebagai rutinitas. Namun perlu diingat, butuh waktu beberapa minggu untuk otak bayi bisa membedakan antara siang dan malam. Tidak ada trik khusus bagaimana agar proses itu bisa terjadi lebih cepat, kecuali Anda terus konsisten dengan rutinitas yang sudah diterapkan.


Selain waktu tidur, yang juga perlu diperhatikan adalah situasi bayi ketika tidur. Ciptakan lingkungan yang aman untuk bayi. Jangan taruh benda yang bisa membuatnya sulit bernapas, seperti mainan, bantal atau selimut. Agar bayi tetap hangat, tanpa selimut, gunakan saja baju dan celana panjang.


Posisi tidur bayi juga perlu diperhatikan. Tahun 1992 American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi agar tidur dengan posisi miring atau terlentang untuk mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi (SIDS).


Namun saat bayi berusia 5-6 bulan, rata-rata bayi sudah bisa berguling ke sisi kanan kirinya. Sehingga orangtua perlu memberikan pembatas bagi bayinya, terutama saat tidur di malam hari. Namun biasanya risiko SIDS sudah mulai berkurang saat usia tersebut.


Membuat Bayi Baru Tidur di Malam Hari


Anda bisa membuat bayi baru terbiasa dengan situasi di luar janin pasca ia lahir dengan menghindari memberinya terlalu banyak stimulasi saat disusui atau diganti popoknya. Usahakan Anda tidur dengan lampu yang tidak terlalu terang. Jangan ajak bayi bermain atau terlalu banyak bicara dengannya. Hal-hal yang Anda lakukan itu akan membuatnya berpikir kalau malam hari adalah waktunya tidur.


Bayi yang terlalu lelah di siang hari dapat membuatnya sulit tidur di waktu malam. Membuat bayi terus terjaga di siang hari agar dia bisa lelah dan tidur nyenyak di malam hari, justru malah tidak akan membuatnya tidur nyenyak.


Saat akan tidur, lakukan rutinitas yang memang dilakukan menjelang tidur seperti membacakannya buku atau menyanyi. Meskipun si kecil masih terlalu mudah untuk memahami kalau itu adalah sebuah rutinitas, setidaknya Anda sudah melakukan pola yang benar dan bermanfaat saat dia mulai besar.


Ketika bayi mulai rewel, tidak apa-apa Anda menggendong, memeluk dan bernyanyi untuk menenangkannya. Di bulan pertama kelahirnya, 'memanjakan' si kecil bukanlah suatu masalah. Malah penelitian menunjukkan bayi yang sering digendong risiko mengalami kolik dan rewel menurun.
sumber:wolipop.com

7 Cara Atasi Konflik Kantor Agar Tak Berkepanjangan

imgk. Thinkstock

- Dalam kehidupan, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya konflik. Selain di rumah, konflik juga bisa terjadi di lingkungan kerja, bahkan potensinya bisa lebih besar. Persaingan antar rekan kerja, perbedaan pendapat, miskomunikasi atau kecemburuan sosial bisa jadi beberapa faktor yang paling rentan memicu konflik di kantor.


Meskipun hal yang sangat wajar dan biasa, sebaiknya jangan biarkan konflik berlangsung lama. Jika tidak segera diselesaikan, konflik sekecil apapun bisa menghancurkan karir juga menimbulkan masalah pada kondisi psikologis Anda.


Untuk itu, sebaiknya segera selesaikan pertikaian atau perdebatan yang bisa berujung bencana di tempat kerja Anda. Berikut ini tips untuk mengatasi konflik di kantor, seperti dikutip dari eHow.


1. Menghadapi rekan sekerja yang bermasalah dengan Anda memang tidak mudah. Usahakan bersikap profesional dengan tetap ramah dan tenang. Bila konflik yang terjadi sangat menguras pikiran, ajak rekan Anda berbicara untuk meluruskan permasalahan.


2. Saat berbicara dengan rekan kerja yang memiliki masalah dengan Anda, fokuskan pembicaraan pada permasalahan. Ingat, bahwa Anda mengajaknya berbicara karena ingin menghindari pertengkaran yang lebih besar lagi, jadi hindari sikap yang mengancam.


3. Buat suasana santai dalam pembicaraan. Hati-hati pada ekspresi wajah dan intonasi suara Anda yang dapat mengubah suasana pembicaraan. Hal tersebut dapat memperburuk suasana.


4. Dengarkan penjelasannya dengan cermat agar tidak terjadi salah paham. Dengan begitu, ia akan menyampaikan semua apa permasalahannya dengan Anda tanpa ada yang ditutupi. Pastikan Anda juga memahami posisinya.


5. Berikan respon dengan kalimat yang sopan dan tanpa emosi. Bersikaplah seolah-olah Anda menerima apa yang ia telah sampaikan tanpa Anda merasa bersalah dan lemah, sebagai contoh Anda dapat mengatakan, " Saya mengerti apa yang kamu rasakan, saya juga merasa seperti itu.."


6. Setelah masing-masing pihak telah mengemukakan apa yang diinginkan, carilah kesepakatan hingga tercapainya kesamaan tujuan.


7. Jika rekan kerja Anda sulit diajak berdiskusi, sebaiknya bicarakan dengan atasan Anda. Hal tersebut perlu dilakukan agar atasan Anda dapat membantu menyelesaikan masalah.


sumber:wolipop.com

10 Aturan Pernikahan yang Boleh Dilanggar









Jakarta - Setelah menikah, orang kerap merasa ada banyak aturan yang harus mereka ikuti. Misalnya saja, Anda dan suami harus selalu melakukan segalanya bersama-sama, menyelesaikan perselisihan tanpa bertengkar, tidak boleh tidur dalam keadaan marah, dan masih banyak lagi.


Dalam bukunya, 'Why Did I Marry You Anyway', psikoterapis Barbara Bartlein mengungkapkan tidak selamanya Anda harus mengikuti seluruha aturan yang ada. Melanggar aturan tersebut justru bisa berdampak baik pada pernikahan Anda.


Berikut ini bagian pertama dari 10 aturan pernikahan yang dapat dilanggar seperti dikutip dari Womans Day:


1. Jangan Tidur Dalam Keadaan Marah
img
Menyelesaikan perselisihan sebelum naik ke tempat tidur memang baik untuk hubungan Anda dan suami. Namun kalau hal itu dilakukan saat Anda dan pasangan sama-sama dalam keadaan lelah dan stres, tentunya malah bisa berdampak buruk.


Elizabeth Lombarodi, PhD, psikolog dan penulis 'A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happines', menganggap saran untuk tidak tidur dalam keadaan marah, tak harus selalu diikuti. Menurutnya lebih baik Anda dan suami beristirihat dulu, baru selesaikan perselisihan itu setelah kalian sudah merasa segar. Dengan cara ini, perselisihan pun lebih bisa diselesaikan dengan kepala dingin.


2. Harus Jujur 100%
Kejujuran memang salah satu faktor penting dalam pernikahan. Namun bukan berarti Anda harus mengatakan dengan jujur semuanya. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda simpan sendiri, selama itu memang tidak penting diketahui oleh suami dan mempengaruhi pernikahan.


Misalnya saja, Anda tidak perlu memberitahukan semua detail kisah masa lalu Anda dengan mantan kekasih. "Hal itu dapat membuat terjadi perbandingan. Saat Anda membandingkan, orang akan merasa direndahkan," ujar Bartlein.


3. Tidak Boleh Liburan Tanpa Suami/Istri
Seringkali Anda mendengar nasihat untuk selalu menghabiskan waktu bersama pasangan dan keluarga, saat Anda memiliki waktu luang atau hari libur. Nasihat itu tidak selamanya benar.


Menurut Dr. Lombardo, nasihat itu bisa menjadi masalah saat Anda dan pasangan punya definisi yang berbeda soal liburan. Misalnya, bagi suami liburan adalah pergi ke tempat yang dia bisa menikmati pantai, sedangkan untuk Anda liburan artinya bisa bersantai di udara yang sejuk.


Tidak hanya soal perbedaan tujuan saja, pandangan bahwa 'Anda dan suami harus selalu bersama-sama melakukan segalanya', juga dianggap Dr. Lombardo kurang realistis. Terkadang Anda perlu melakukan sesuatu sendiri, seperti pergi ke salon dan melakoni crembath atau spa. Sementara suami mungkin juga mau bersenang-senang dengan temannya berolahraga sepeda.


4. Bertengkar = Buruk untuk Pernikahan
Bartlein menjelaskan, penelitian menunjukkan, pasangan yang tidak pernah bertengkar lebih berisiko cerai. Mereka tak pernah bertengkar karena selalu menghindari konflik.


Padahal konflik tidak mungkin bisa dihindari dalam sebuah pernikahan. Tinggal bagaimana Anda dan pasangan bisa menyelesaikan konflik itu dengan sehat dan produktif, bukan saling menyalahkan dan berteriak-teriak satu sama lain.


5. Setelah Punya Anak, Anak Harus Dinomorsatukan
"Seringkali aku melihat pasangan mengorbankan hubungannya demi menjadi orangtua yang baik," ujar Dr. Lombardo. Menurutnya, justru dengan mengutamakan kelanggengan hubungan Anda dan suami, bukan hanya baik untuk Anda, tapi juga anak-anak.


Anak akan merasa aman hidup dengan orangtua yang saling mencintai. "Ciptakan waktu khusus untuk berduaan saat Anda dan suami tidak berdiskusi soal tagihan atau anak-anak. Waktu di mana Anda bisa saling menikmati keberesamaan itu," saran Lombar
6. Tidak Boleh Tidur di Ranjang Terpisah
img
Pasangan Anda kerap tidur dengan suara mendengkur yang keras? Tentu dengkurannya itu bisa mengganggu tidur Anda. Namun karena anggapan suami-istri harus selalu tidur satu ranjang, Anda pun mau tidak mau bertahan.


Alhasil karena ada suara dengkuran yang keras, tidur Anda pun kurang nyenyak. Orang yang kurang tidur biasanya akan cenderung lebih moody keesokan harinya.


Oleh karena itu Dr. Lombardo percaya, anggap suami-istri harus selalu tidur satu ranjang tidak perlu diikuti. "Mendapatkan tidur yang cukup itu sangat penting untuk kesehatan pikiran, tubuh dan pernikahan," ujarnya. Hanya saja kalau memang Anda memilih tidur terpisah, Lombardo menyarankan, jangan lupa untuk tetap menjaga keintiman dengan pasangan. 


7. Berhenti Melakukan Hobi yang Disukai


Setelah menikah, bukan berarti Anda harus berhenti melakukan hobi yang disukai hanya karena suami tak punya hobi sama. Menurut Bartlein, melepaskan hobi tersebut bisa membuat Anda merasa kehilangan kebebasan. "Tanpa kebebasan itu orang-orang yang menikah bisa merasa terjebak," jelasnya.


Hanya saja dalam melakukan hobi itu, jangan sampai juga melupakan waktu bersama-sama keluarga. Bartlein mengatakan, tetaplah jalani apa yang Anda suka dan kalau bisa temukan kegiatan yang memang bisa Anda lakukan bersama-sama dengan pasangan.


8. Saat Tidak Ada Lagi Getaran = Pernikahan Retak


Cukup banyak pasangan menikah yang percaya mereka tidak akan selamanya dimabuk cinta saat sudah menjalin hubungan bertahun-tahun lamanya. "Tapi banyak juga yang percaya, saat getaran itu hilang, mereka merasa berada dalam hubungan yang salah dan berusaha mencari yang baru," ujar Bartlein. Pernikahan atau sebuah hubungan jangka panjang bisa bertahan karena adanya komitmen dan kepercayaan. Seiring waktu, cinta yang ada pun tumbuh. 


9. Bosan Itu Buruk untuk Pernikahan


Beberapa orang kerap merasa bosan saat hal-hal yang mereka jalani, seperti pernikahan sudah dapat diprediksi setiap harinya. Orang-orang ini biasanya haus akan drama. Sedikit drama dalam pernikahan memang mengasyikan, namun kalau terjadi terus tentu bisa berdampak kurang baik pada hubungan Anda dan pasangan.


"Lebih baik memiliki kehidupan yang aman, rileks dan membosankan setiap harinya bersama pasangan," ujar Bartlein. Untuk menambahkan bumbu dalam hubungan itu, Anda bisa pergi berlibur bersama atau melakukan suatu aktivitas yang belum pernah dilakoni sebelumnya.


10. Agar Pasangan Bahagia, Tidak Boleh Menolak untuk Bercinta


Masalah di atas biasanya dialami para wanita, khususnya ibu. "Seks berada dalam daftar hal-hal yang harus dilakukan. Wanita khususnya para ibu berpikir, mereka harus melakukannya demi keutuhan pernikahan dan kebahagiaan suami," jelas Dr. Lombardo. 


Kedua alasan tersebut memang tidak salah. Tapi seharusnya bukan dua alasan itu saja yang membuat wanita bercinta dengan suaminya. "Seks itu untuk kepentingan Anda dan pasangan," tegas Dr. Lombardo. Jadi lakukan hubungan intim tersebut karena memang Anda mau dan senang melakukannya. 


Kalau Anda sedang tidak merasa mood atau lelah, beritahu pasangan. Komunikasi bisa jadi kunci untuk mengatasi masalah tersebut.
sumber:wolipop.com

4 Cara Buat Suami Bersikap Lebih Terbuka




img
Dok. Thinkstock
Banyak pria yang merasa segan dan tertutup saat membicarakan masalah perasaan. Padahal komunikasi dua arah adalah kunci utama sebuah hubungan, terutama pernikahan. Lalu bagaimana cara agar suami mau lebih terbuka pada Anda? Simak empat tips yang dikutip dari sheknows di bawah ini.


1. Pilih Waktu yang Tepat
Jika ada sesuatu hal yang mengganggu pikiran, rasanya Anda siap mengutarakan hal tersebut pada pasangan tanpa peduli ia sedang sibuk atau tidak. Tentu itu adalah hal yang wajar, namun berbicara saat pasangan sedang santai adalah yang terbaik.


Saat si dia merasa tenang dan fokus, maka saat itulah kesempatan Anda untuk melakukan pendekatan terbuka lebar. Mengajaknya berbicara saat pasangan sedang stres hanya akan membuat ia semakin tertutup pada Anda. Ketika ingin melakukan diskusi serius mengenai apa yang dirasakan seseorang atau keadaan hubungan yang dijalin, waktu adalah segalanya.


2. Pilih Tempat yang Tepat
Sama seperti waktu, lokasi juga memberikan pengaruh ketika seseorang ingin membicarakan hal-hal serius. Jika memungkinkan, Anda bisa mengajak pasangan pergi ke tempat yang membuat Anda berdua merasa nyaman dan kondusif untuk berdiskusi. Jauhi tempat dengan musik keras, televisi, handphone, majalah atau tempat ramai. Cobalah coffee shop, taman terdekat atau sebuah resto kecil dekat rumah yang jarang dikunjungi orang.


3. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Hindari mengajukan pertanyaan dengan jawaban 'ya' atau 'tidak'. Sebaiknya, ajukan pertanyaan yang membuatnya lebih terbuka, seperti "Apa yang kamu rasakan mengenai hal itu?", "Apa yang membuat kamu mengambil keputusan itu?", atau "Bagaimana hal ini bisa terjadi?". Dengan pertanyaan yang terbuka, pasangan pun mau tak mau akan menceritakan apa yang ia rasakan dan menjadi lebih terbuka pada Anda.


4. Jadilah Pemegang Kendali
Jika Anda ingin pasangan lebih terbuka, maka ambil kendali pembicaraan dan jangan lupa untuk memancing si dia dengan menceritakan perasaan Anda terlebih dulu. Berlakulah adil sehingga Anda menunjukkan padanya bahwa Anda pun bisa terbuka dalam setiap permasalahan. Sekali Anda bersikap terbuka padanya, tak menutup kemungkinan si dia juga akan melakukan hal yang sama.


sumber:wolipop.com