Senin, 03 Oktober 2011

DIPANGGIL DAN DIUTUS

BACA: Keluaran3:1-4:17
Musa berkata:''Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut kau utus'' [Keluaran4:13]

  Jika Tuhan memanggil seseorang untuk melayani, dengan berbicara langsung dan memberi penglihatan, bagaimana kira-kira tanggapan orang itu? Mestinya ia tahkan ragu lagi mengorbankan hidupnya menjalani panggilan itu, meski penuh tantangan, bukan? Namun, lihatlah Musa, Secara ajaib Tuhan menampakkan diri di Gunung Horeb dan memanggil Musa untuk membebaskan Israel. Musa takut, gentar, dan terpesona ketika berhadapan dengan Tuhan [ayat 6]. Namun, Musa menolak panggilan itu. Mengapa?
  Pertama, Musa tidak yakin Israel masih mengenal Allahnya dan percaya Allah masih peduli. Kedua, Musa tak yakin Israel percaya ia berjumpa Allah yang mengutusnya. Ketika, Musa tak yakin mampu memimpin Israel yang ''tegar tengkuk''. Perasaan tak mampu menghalanginya melihat kuasa Allah yang bisa bekerja melaluinya. Keempat, Musa tak ingin zonz nyamannya kembali terusik demi membebaskan Israel yang tak tahu balas budi [lihat Keluaran 2:11-22]. Namun, dengan sabar Tuhan meneguhkan pangilan-Nya; memberi kuasa kepada Musa untuk berkata-kata dan melakukan banyak mukjizat; bukti bahwaTuhanlah yang mengutus dan menyertainya.
  Apakah anda sedang bergumul menjawab sebuah undangan pelayanan? Mungkin pelayanan itu menuntut pengorbanan waktu,tenaga, perasaan. Tak mendatangkan keuntungan materi,malah sebaliknya. Tak mendatangkan gegsi, sebab hanya memperhatikan mereka yang kecil dan terpinggirkan. Relakah anda meresponsnya? Ingatlah bahwa Allah telah melayani Anda lebih dulu dengan memberikan Yesus Kristus mati di kayu salib menjadi tebusan bagi hidup anda yang berdosa.Apakah balasan Anda kepada-Nya?. SST

  TUHAN TELAH MEMBERIKAN SEGALANYA BAGI KITA MAKA, APAKAH YANG PANTAS KITA TAHANKAN TERHADAP-NYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar