Kamis, 06 Oktober 2011

Mabuk, Alat Ini Otomatis Matikan Mesin Mobil

Alcolock diklaim mampu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

Sandy Adam Mahaputra

Pengemudi gunakan alcolock (Dailymail)
Banyak nyawa hilang di jalan. Rupa-rupa sebab musabab kecelakaan. Dari meleng mata hingga diseruduk sopir mabuk. Sopir mabuk itulah yang mengilhami pemerintah Belanda mewajibkan setiap pengemudi yang suka mabuk memasang "alcolock". Ini alat cerdas yang bisa memantau pengendara mabuk itu.
Seperti dikutip Reuters, Kamis 6 Oktober 2011, alat ini bisa secara otomatis melambankan laju kendaraan lalu mematikan mesin, jika kadar alkohol si pengemudi melebihi ambang batas yang diperbolehkan.

Peraturan yang mulai berlaku 1 Desember mendatang ini, ditujukan kepada pengemudi mabuk yang tertangkap tangan oleh aparat. Mereka diwajibkan memasang "alcolock" jika kadar alkohol dalam darah melebihi 1,3 mg/dl atau enam kali ambang batas yaitu 0,2 mg/dl.

Mekanisme kerja alat ini cukup sederhana, setiap kali pengemudi akan menyetir, dia terlebih dulu harus melakukan tes nafas ke Alcolock yang ada di dashboard. Jika alkohol ada di bawah ambang batas, Alcolock secara elektronik akan mengizinkan pengemudi untuk menstarter kendaraan. Jika hasil tes menunjukkan sebaliknya, mesin tidak bisa dinyalakan.

Alcolocks wajib dipasang selama dua tahun dan jika pengemudinya melanggar lagi, ada tambahan hukuman wajib pasang alcolocks selama enam tahun lagi. Jika masih dihiraukan juga, maka SIM pengemudi akan dibatalkan dan harus menunggu lima tahun untuk bisa mengajukan pembuatan SIM baru.

Menurut media Belanda, setiap tahun terjadi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 200 orang gara-gara pengemudi mabuk. Belanda memang dikenal sebagai negara industri bir terbesar di dunia. Bahkan, setiap tahunnya masyarakat di Belanda mengkonsumsi 1 miliar liter bir.
•sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar