Baca: Kolose 3:5-17
Sia-sialah bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. [Mazmur 127:2]
Adikku sedang dalam perjalanan pulang, ibu mengikutinya. Tiba-tiba adikku berhenti di pinggir jalan dan mengangkat mobil nya untuk melihat mesin. Ibu berhenti juga, bertanya,''Apa yang kamu lakukan?''
''Aku memeriksa mesin,'' jawab adikku. Ia tidak tahu tentang mesin mobil, tetapi lampu perintah untuk memeriksa mesin menyala. Lampu ini menunjukkan adanya masalah kecil yang jika di abaikan bisa menjadi besar. Tagihan perbaikan mobil ku mungkin tidak akan besar jika aku memeriksa mesin saat lampu peringatannya menyala seperti adikku.
Allah juga memberikan ''lampu peringatan'', saat aku diseminari, rekan rekan kerjaku mengingatkanku karena sibuk bekerja, sekolah, dan mengurus keluarga besar. Aku mengabaikan peringatannya, dan bencana kemudian datang. Sinyal mesin lainnya dapat berupa sesuatu yang kita baca atau dengar atau ungkapan perhatian seorang teman. Emosi kita bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah. Kadang-kadang, tubuh kita memberikan tanda melalui naiknya tekanan darah atau indikator stres fisik lainnya.
Ketika mengabaikan sinyal peringatan ayang Allah berikan, kita akan selalu cemas. Namun, ketika kita mendengarkan panggilan-Nya untuk istirahat, berdoa, dan percaya, Dia akan memberkati dengan energi untuk melewati hari demi hari. Michael B.Bowe
DOA: Tuhan, bantulah kami memahami kebutuhan untuk memperlambat diri dan merawat tubuh serta roh yang telah Kauberikan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar