Jumat, 09 September 2011

TAK..... TERLAMBAT

Bacalah Matius 20:1-14

  Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. [Matius 20:14]

   Suamiku adalah orang yang baik dan cerdas, tetapi hidupnya penuh dengan masalah membawa banyak kekhawatiran, kegelisahan, dan masalah di pundaknya yang juga membebani hatinya. Ia menghabiskan bulan-bulan terakhir hidupnya di rumah sakit sementara ia memiliki kesempatan untuk memikirkan hidupnya dengan cara yang lebih dalam dari pada sebelumnya. Meski pun lemah karena sakit, ia mendapat kekuatan rohani serta di lahirkan kembali dalam kehidupan baru dan utuh.
   Selama bulan terakhirnya di dunia suamiku mampu hidup dalam hubungan damai dengan Allah dan dengan orang lain. Ia percaya kepada Kristus ketika Dia berkata bahwa kita tidak harus membawa beban berat. Sebuah pemahaman yang lebih besar tentang kebenaran Allah membuka hatinya untuk iman yang lebih besar dan hubungan yang lebih pribadi dengan Allah. Suamiku mengatakan bahwa beban berat yang dipikulnya telah dilepaskannya.
   Mengetahui perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur [Mat.20:1-14], aku sangat bersukacita dalam keyakinan bahwa pekerja yang terakhir akan mendapatkan berkat kelegaan dan damai yang sama dengan semua yang telah lebih dulu pergi kepada Tuhan

DOA: Ya Tuhan, terima kasih atas janji-Mu akan kelegaan dan dami di bumi serta sukacita yang lebih besar di surga. Tolong kami untuk menyebarkan berita baik bahwa kapan pun kami datang dengan iman, Engkau siap menyambut kami dengan penuh kasih. Amin Maria L.Simoes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar