Rabu, 21 September 2011

MEMPEROLEH HIKMAH

BACA: Mazmur 119:97-104
Hikmah itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?... Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya. [AYB. 28:20,23]

   Aku bisa membaca buku yang sama empat kali. Aku membaca sekali untuk ceritanya, kedua kali untuk cara penulisannya, ketika kalinya untuk melihat apakah cerita tersebut sebaik yang aku ingat, dan keempat untuk mengetahui apakah tertulis sebaik yang aku ingat.

   Suamiku, Michael, jarang ingin membaca buku dua kali. Ia mengatakan bahwa itu merupakan salah satu alasan ia sulit mendapatkan sesuatu dari Alkitab ketika ai membacanya tiap hari. Ia telah membaca Kitab Suci yang sama sebelumnya, jadi pikirannya sudah tertutup. Ia menyelesaikan satu pasal dan tidak ingat satu kata pun.
   Meskipun aku tidak keberatan membaca ulang apa yang sudah kubaca sebelumnya, aku sering terlalu disibukkan dengan putriku,rumah,keuangan,atau buku lain yang aku nbaca untuk sampai pada Alkitab. Membaca tiap hari sangatlah sulit.
  Bersama-sama,Michael dan aku telah menemukan cara untuk membaca Alkitab lebih tekun. Kami bertanya, ''Apa yang baru di bagian yang kami baca?'' Tidak peduli apa yang mungkin dibahas Kitab Suci itu setahun lalu, kebutuhan kami telah berubah. Kami menemukan pikiran untuk hari ini. Dengan pendekatan ini kita menemukan kebenaran segar dan bimbingan bijaksana dalam Alkitab. Sheila J. Petre

   DOA: Bapa kami, berbicaralah melalui kata-kata dari Alkitab dan tolonglah kami untuk melihat cara menerapkan kebenarannya sehari-hari. Amin.

  FIRMAN ALLAH SELALU MENAWARKAN PESAN BARU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar