Wahyu 21: 1-8
Setahun: 1 Raja-raja 8; 2 Tawarikh 5
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah
Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan
Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
(Wahyu
21:6)
Seorang pengkhotbah pernah memperingatkan: "Jalan mana pun yang
ditempuh, akan berujung pada Tuhan. Anda pasti akan menemui-Nya,
entah sebagai terang dan kehidupan, atau sebagai api dan siksaan."
Ia benar. Tuhan sendiri menyatakan diri-Nya bukan saja sebagai Yang
Awal, melainkan juga Yang Akhir. Alfa dan Omega. Alfa adalah huruf
pertama alfabet Yunani, Omega adalah huruf terakhir. Pernyataan diri
Tuhan ini punya konsekuensi yang serius bagi setiap ciptaan-Nya.
Ada dua "akhir" yang dijelaskan Tuhan dalam bagian firman yang kita
baca. Akhir yang pertama adalah akhir bagi mereka yang menang (ayat
7). Mereka akan memperoleh semua yang disebutkan dalam ayat 1-4.
Mereka haus akan Tuhan, dan Sang Sumber Hidup akan memuaskan
kehausan mereka selamanya (ayat 6). Akhir yang kedua adalah akhir
bagi mereka yang tidak menang (ayat 8). Mereka disebut sebagai
orang-orang "penakut dan tidak percaya". Tuhan tidak menarik bagi
mereka. Mereka haus akan kekerasan dan pembalasan dendam (keji,
pembunuh), haus akan kepuasan seksual di luar cara yang direstui
Tuhan (sundal), haus akan kuasa gaib (sihir), haus akan "Tuhan yang
sesuai keinginannya" (berhala), haus akan sukses hasil kebohongan
(dusta). Bukannya menikmati mata air kehidupan, mereka berakhir
dalam lautan api dan belerang.
Bagaimana kita akan menjalani hidup tiap hari dengan kesadaran bahwa
Tuhan adalah Sang Omega, Yang Akhir, Pribadi yang akan kita hadapi
setelah hidup di dunia ini usai? Apa yang menjadi kehausan Anda
dalam hidup ini? Kecuali kita haus akan Tuhan, mendambakan Dia lebih
dari segala sesuatu, kita tidak akan dipuaskan pada akhirnya. --ELS
TUHAN, GANTIKANLAH SEGALA KEHAUSANKU
DENGAN KEHAUSAN AKAN ENGKAU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar