Selasa, 17 Juli 2012

Tender proyek Dinas PU Kabupaten Samosir Rp28 miliar


Pagi tadi, 11 Juli 2012, Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kabupaten Samosir memulai pelelangan 30 paket proyek dengan total anggaran sekitar Rp28 miliar. Pukul 10.00, panitia menutup semua peti tempat berkas para kontraktor, dan dilanjutkan dengan pembukaan penawaran. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Drs. Subandrio Parhusip, turut mengawasi selama proses lelang berlangsung.
Ketigapuluh paket yang dilelang dengan proses manual itu diikuti lebih dari seratus perusahaan. Sebelumnya Dinas PU Samosir telah melakukan pelelangan terhadap 8 paket proyek melalui Internet yang dikenal dengan Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE).
Rata-rata tiap paket proyek diikuti 3 sampai 7 perusahaan. Namun untuk paket nomor 7, pembangunan Jalan Sitiotio, hanya diikuti 2 perusahaan. Biasanya jika hanya 2 perusahaan yang mengikuti pelelangan untuk satu paket proyek maka dinyatakan batal.
Sedangkan paket proyek yang paling diminati rekanan adalah pembangunan Jalan Limbong menuju Sagala, ditawar sebanyak 16 perusahaan.
Mulai pemasukan penawaran sampai proses pembukaan, sesekali situasi tampak tegang, karena sesama rekanan saling mengawasi.
“Mana surat tugas?” kata seorang rekanan kepada rekanan lain yang sedang akan memasukkan penawarannya.
“Jangan kau yang bertanya, ada panitia,” katanya menjawab.
Namun ketegangan tidak sampai menimbulkan keributan, karena proses lelang juga dikawal oleh beberapa anggota Polres Samosir.
Menurut seorang pemborong yang berusia cukup tua, dengan adanya pelelangan LPSE, rekanan lama yang kurang memahami Internet tidak mungkin bisa ikut bertarung. Sehingga pelelangan manual adalah satu-satunya yang memungkinkan bagi mereka untuk bisa mendapatkan proyek. Bahkan jika nantinya semua proyek dilelang lewat Internet, ia akan mencari proyek ke luar Kabupaten Samosir yang masih melakukan pelelangan manual.
Menurut panitia dari Dinas PU Kabupaten Samosir, pemenang tender proyek ini akan diumumkan 6 Agustus 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar