Kamis, 29 September 2011

10 Negara dengan Masalah Pengangguran (II)

Di negara maju, situasi memburuk dengan adanya krisis.

Nur Farida Ahniar
Pemuda melintasi Menara Eiffel Paris, Prancis (businessinsider.com)
 
  Negara-negara di dunia kini menghadapi masalah pengangguran, khususnya angkatan kerja muda. Sebab, pertumbuhan tenaga kerja belum sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk.

Di negara maju, situasi memburuk dengan adanya krisis. Di awal tahun ini, masalah pengangguran memicu "percikan" seperti pemberontakan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OECD - Organisation for Economic Cooperation and Development baru-baru ini merilis data terbaru pengangguran muda. Bussines Insider menyusun urutan negara yang memiliki pengangguran muda lebih tinggi dibanding Amerika sebesar 18,4 persen.

OECD saat ini memiliki 34 negara anggota. Awalnya, organisasi ini berisi negara-negara maju, namun selanjutnya negara emerging market seperti Meksiko, Chili, dan Turki juga masuk. Namun, China, Brasil, India, dan Indonesia, serta Afrika Selatan belum masuk menjadi anggota.

Berikut negara OECD yang memiliki masalah pengangguran mengkhawatirkan, yang dikutip dari laman businessinsider.com. (Peringkat 1-5 bisa dilihat di tautan ini)

6. Italia

Pengangguran muda 2010 : 27,9 persen
Pengangguran muda 2007 : 20,3 persen

Pengangguran muda di Italia lebih rendah dibanding yang terjadi pada 2000. Namun, negara ini memiliki tingkat pengangguran jangka panjang lebih tinggi dibanding rata-rata negara OECD yaitu 44,4 persen. Dengan Perdana Menteri Silvio Berlusconi yang mendorong melalui langkah penghematan, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) direvisi turun menjadi 0,6 persen pada 2011 dan 0,3 persen pada 2012. Situasi ini sepertinya sulit diperbaiki dalam waktu dekat.

7. Hungaria

Pengangguran muda 2010 : 26,6 persen
Pengangguran muda 2007 : 18 persen

Tingkat pengangguran Hungaria meningkat dari 19,9 persen di 2008 menjadi 26,6 persen pada 2010. PM Viktor Orban juga akan menghentikan tunjangan pengangguran setelah 90 hari, dan bukan dipaksa bekerja dalam community jobs. Pengangguran jangka panjang negara ini lebih tinggi dibanding OECD.

8. Swedia

Pengangguran muda 2010: 25,2 persen
Pengangguran muda 2007: 18,8 persen

Pengangguran muda Swedia pada 2000 sebesar 11,1 persen dan pertama kali melonjak di atas 20 persen pada 2005. Pada Agustus tahun ini, pengangguran pemuda turun menjadi 17,3 persen atau 116.000.

9. Polandia

Pengangguran muda 2010 : 23,7 persen
Pengangguran muda 2007 : 21,7 persen

Tingkat pengangguran bagi mereka yang berusia 15-24 tahun sangat tinggi yaitu 43,9 persen pada 2002. Namun, rendahnya investasi dan kembalinya penduduk yang bekerja di luar akan disertai dengan kenaikan upah kerja.

10. Prancis

Pengangguran muda 2010 : 22,5 persen
Pengangguran muda 2007 : 18,9 persen

Presiden Nicolas Sarkozy dan pemerintahnya telah berjanji untuk mengucurkan lebih banyak dana stimulus untuk memerangi pengangguran, khususnya pengangguran muda. Pengangguran muda di Prancis saat ini mencapai 21,9 persen. (art)

sumber:VIVAnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar