Baca: Matius 28:16-20
Semua itu Kukatakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. [Yohanes16:33]
Hari mulai dingin menusuk mengakhiri teriknya musim panas. Itu adalah ketenangan sebelum badai terjadi 11 september 2001. Anak-anak di sekolah. Aku punya sejuta tugas untuk dikerjakan dan suamiku seorang pilot maskapai penerbangan, sedang dalam perjalanan ke bandara. Rasanya hari mengalir normal hingga terdengar laporan berita penting.
Panik bercampur frustrasi menghunjam diriku saat aku terpaku di kursi ruang keluarga, menyaksikan menara kembar itu runtuh. Rasa keselamatan dan keamananku menguap. Tidak hanya negara yang di serang; senjata pilihan adalah pesawat yang diterbangkan suamiku untuk hidup. Semua maskapai membatalkan penerbangannya, masa depan pun kelam.
Ada dua masalah berkecambuk dalam diriku keinginan untuk keselamatan semua pilot dan kekhawatiran tentang pekerjaan suamiku. Sebelum putus asa menguasai ku, aku duduk untuk membaca Firman Allah. Ayat di atas berbicara kepadaku dengan keras dan jelas, mengingatkan ku bahwa Allah dalam Kristus telah mengalahkan dunia. Dan jika Allah telah mengalahkan seluruh dunia, Dia pasti bisa mengurus ku. Saat putus asa, Tuhan menawarkan kita damai sejahtera. Mary Annslee Urban
DOA: Ya juru damai, terima kasih untuk kasih-Mu yang kuat yang dapat mengatasi putus asa terdalam kami. Topang kami untuk selalu dekat di hati-Mu. Amin.
TUHAN TAHU RASA SAKIT DAN SELALU DEKAT DENGAN KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar