Rabu, 26 Oktober 2011

HARI BERDURI

Bacalah: Wahyu 21:1-6

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. [Wahyu 21:4]


  Ada rumpun bunga mawar di taman yang mekar di bawah sinar matahari. Itu terlihat indah. Namun, batangnya penuh duri. Ketika aku membungkuk untuk mencium aroma salah satu bunga indah itu, dan yang tidak aku duga, seekor lebah yang sedang mencari nektar dapat saja keluar dari bunga itu dan menyengatku.
  Dalam beberapa hal, hidup itu seperti rumpun mawar itu. Beberapa hari ketika takjub dengan sukacita, melihat keindahan hidup, dan bau wewangian nan  menyenangkan. Kita merasa ringan dan merasa bahwa Allah tertawa dan tersenyum kepada kita. Di lain waktu, kita tampaknya hanya menemui duri dan sengatan hidup, dan kita merasa terbebani oleh semua itu.
  Jika hari ini adalah ''hari duri''bagi kita, Allah berkesah dan menangis bersama kita. Tetapi, hari cerah dapat mengingatkan kita bahwa suatu haru di surga, semuanya akan dipulihkan. Tidak akan ada lagi duri, sengatan atau gigitan; tidak ada sakit hati, ketakutan, penderitaan, kesakitan, atau ketidakadilan. Mawar akan mekar dalam kemuliaan, dan kita semua akan hidup di hadapan Allah dan disempurnakan. Pam Pointer

DOA: Tuhan Allah terkasih, terima kasih telah mengutus Yesus ke dunia untuk mengalamicobaan dan kebahagiaan manusia. Terima kasih karena telah memahami kami, dan berjanji untuk bersama kami dalam segala keadaan. Amin.

 Bahkan pada ''hari berduri'', janji Allah dapat menopang kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar