Jumat, 23 Desember 2011

Ini Cara Efektif Hentikan Pertengkaran dengan Suami

imgAda begitu banyak hal kecil dalam rumah tangga yang bisa menyebabkan pasangan bertengkar. Seperti suami yang menaruh pakaian kotornya sembarangan atau Anda lupa mengambil jasnya di laundry padahal akan dipakainya besok, dan lain-lain.  

Masalah-masalah kecil ini bisa jadi memanas ketika terjadi di saat Anda dan suami sama-sama capek dan stres. Hal kecil yang seharusnya bisa diselesaikan tanpa cekcok, malah membuat pasangan saling memaki dan merembet ke masalah lain.

Sebenarnya ada cara agar pertengkaran tersebut tidak berubah menjadi cekcok yang panas. Amy Leigh Mercree penulis buku 'The Spiritual Girl’s Guide to Dating: Your Enlightened Path to Love, Sex, & Soul Mates' memberikan dua sarannya untuk Anda dan suami, seperti dikutip dari Huffington Post:

1. Tekan Tombol 'Pause'
Ketika Anda tengah saling tidak sepaham soal sesuatu, begitu Anda sadar pertengkaran sedang terjadi, coba berhenti dulu sebentar. Kalau memang perlu Anda katakan pada suami, ingin menenangkan diri.

Sebaiknya sebelum langkah pertama ini dilakukan, Anda dan suami berkonsultasi terlebih dahulu. Jangan sampai suami bingung kenapa Anda tiba-tiba pergi atau menjauh.

Dengan berhenti sebentar ini, dapat membantu Anda dan suami sama-sama menenangkan diri. Pasangan bisa saling menarik napas dalam-dalam, rileks dan mencoba melihat lagi apakah memang yang tadi dipertengkarkan layak terus diperdebatkan. Ketika berhenti sebentar pun, adrenalin Anda akan berkurang dan Anda pun dapat berpikir lebih jernih.

2. Saling Pengertian
Bertengkar dengan pasangan sudah pasti membuat emosi tersulut dan Anda pun sulit mengontrol kata-kata yang keluar dari bibir. Tapi coba terapkan hal berikut ini, berusahalah untuk menerapkan saling pengertian dengan pasangan. Ingat bagaimana Anda dan dia saling mencintai, sehingga ketika pertengkaran itu terjadi, Anda tidak akan terbawa emosi berkelanjutan.

Anda jadi lebih berpikir, benarkah pertengkaran ini lebih penting ketimbang mengalah atau memahami pasangan? Apakah memang hal yang dipertengkarkan itu penting? Memang terkadang hal yang dibahas itu penting dan serius. Kalau memang hal itu perlu dibahas sudah tentu Anda dan suami harus membicarakannya.

Namun coba ingat sekali lagi, orang yang Anda ajak bicara ini adalah suami yang Anda cintai dan ingin habiskan seumur hidup bersamanya. Jadi cobalah untuk berbicara dengan sedikit lebih baik. Katakan kenapa Anda perlu membicarakan isu tersebut, jika dia justru menganggap sebaliknya. Jelaskan padanya, karena Anda mencintainya, makanya sikapnya tersebut membuat Anda merasa kecewa dan tidak dianggap penting. Ucapan Anda tersebut membuatnya mengerti Anda tengah mengungkapkan perasaan Anda tapi juga menunjukkan betapa Anda mencintainya. Tentunya hal baik itu seharusnya juga direspon dengan baik oleh suami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar