Sabtu, 19 November 2011

Awas, Kopi Sebabkan Wanita Sulit Hamil

Kopi mempunyai banyak manfaat terutama untuk membangkitkan kinerja dan mood ketika beraktifitas. Sayangnya, selain memiliki manfaat, minum kopi juga punya beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah membuat wanita sulit hamil.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam British journal of farmakologi menyebutkan stimulan kafein yang terkandung dalam kopi bisa merusak transportasi telur dari ovarium ke rahim.



Penelitian sebelumnya juga menunjukkan terlalu banyak mengkonsumsi kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Penelitian tersebut melibatkan 9000 perempuan Belanda dan diketahui bahwa minum kopi lebih dari empat cangkir dalam sehari akan memotong kemungkinan kehamilan sekitar seperempat atau 25 persen. Namun, seperti dilansir dailymail hubungan kehamilan dengan kopi masih tetap misteri.
Dalam studi terbaru yang dirilis olehBritish Journal of Farmakologi inilah misteri tersebut terjawab, para ilmuwan melakukan percobaan pada tikus dan menunjukkan bahwa kafein akan menghambat kontraksi saluran telur yang diperlukan untuk membawa sel telur ke rahim. Stimulan dapat mengaktifkan sel-sel alat pacu jantung di dinding tabung. Sel-sel yang mengkoordinasikan kontraksi dari tabung yang menggerakkan sel telur ke dalam rahim. Penelitian ini menunjukkan kontraksi memainkan peran besar dalam pengangkutan sel telur.

Pemimpin studi Profesor Sean Ward, dari University of Nevada di Reno, Amerika Serikat, mengatakan: “Temuan ini menjelaskan mengapa minum kafein dapat mengurangi kemungkinan seorang wanita untuk bisa hamil, ini memberikan penjelasan menarik mengapa wanita dengankonsumsi kafein yang tinggi sering memakan waktu lebih lama untuk hamil daripada wanita yang tidak mengkonsumsi kafein. “
Penelitian ini juga dapat membantu dokter mengobati penyakit menular seksual inflamasi dan panggul. Manfaat lain yang bisa ditingkatkan adalah pemahaman tentang kehamilan ektopik, yaitu kehamilan dimana janin tidak melekat di dinding rahim dan berpotensi mengancam jiwa ibu dan anak. (*AA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar