Jumat, 18 November 2011

Spermatozoa, Penentu Kesuburan Pria

Banyak mitos beredar di masyarakat berkaitan tentang kesuburan, salah satunya kemampuan seksual yang diidentikkan dengan kesuburan. Tidak punya anak berarti loyo atau tidak kuat.
Anggapan tersebut terbukti tidak benar. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa sel sperma atau spermatozoalah yang sebenarnya sangat menentukan bagi subur tidaknya seorang pria.
Spermatozoa yang memiliki bentuk normal sajalah yang memiliki kemampuan untuk membuahi ovum. Layaknya busur panah yang dilepaskan untuk mengenai sebuah target pada jarak yang cukup jauh, kesempurnaan dari bentuk spermatozoa mulai dari kepala, leher hingga ekor, merupakan kunci keberhasilan dalam mengenai dan membuahi sel telur wanita.



Apabila sebuah busur hanya memiliki ujung yang tajam, tetapi tidak memiliki ekor yang membuatnya bergerak tepat menuju sasaran yang dituju, busur tersebut tentu tidak akan mampu mencapai tempat target. Hal lain adalah apabila sebuah busur memiliki ekor yang sempurna, tetapi tidak memiliki kepala busur yang tajam. Walaupun busur tersebut dapat mencapai tempat target, busur tersebut tidak akan dapat menancap erat pada target yang dituju.
Persamaan tersebut kiranya dapat memudahkan Anda dan pasangan dalam memahami maksud pentingnya kesempurnaan bentuk dari spermatozoa dalam membuahi sel telur wanita. Kesempurnaan tersebut hanya dapat dicapai apabila kerja produksi spermatozoa dalam testis berjalan secara optimal.
Spermatozoa secara medis dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  1. Kepala: Pada bagian inilah tersimpan inti dari spermatozoa. Di dalam inti terdapat materi genetik yang tersusun dalam kromosom yang juga menentukan jenis kelamin anak. Materi genetik tersebut membawa sifat dari ayah yang menghasilkan spermatozoa.
  2. Leher: Merupakan bagian yang menghubungkan bagian kepala dan bagian tengah.
  3. Bagian tengah: Pada bagian ini tersimpan mitokondria yang merupakan struktur dari sebuah sel yang berfungsi menghasilkan energi untuk kelangsungan hidup dan gerak spermatozoa.
  4. Bagian ekor: Merupakan alat gerak spermatozoa untuk menuju ovum.

Dari keempat bagian tersebut, bagian kepala merupakan bagian yang paling penting karena tersimpan materi genetik yang nantinya akan bersatu dengan materi genetik yang terdapat dalam ovum dan menghasilkan individu baru. Akan tetapi, tanpa bagian-bagian lain, spermatozoa tidak dapat membuahi ovum yang terletak pada saluran reproduksi wanita bagian dalam sehingga kesempurnaan spermatozoa merupakan kunci keberhasilan proses pembuahan (Fertilisasi).
Selain hal-hal yang telah disebutkan tersebut, nutrisi yang terkandung dalam sperma yang merupakan hasil sekresi kelenjar-kelenjar sistem reproduksi pria merupakan bahan energi untuk kelangsungan hidup serta gerak spermatozoa.
Dengan didasari seluruh fakta medis dan ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka hal berikut yang penting anda ketahui adalah bagaimana cara menguji kesuburan seorang pria dan bagaimana mendapatkan sel spermatozoa yang sehat sehingga dapat membuahi sel telur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar