Jumat, 25 November 2011

Anjing Setia Tunggui Makam Tuannya

Penduduk berencana membuatkan kandang dekat makam Lao untuk tempat tinggal si anjing.


Hadi Suprapto, Indrani Putri
Anjing setia (Telegraph.co.uk)

 Seekor anjing di desa kecil China menolak meninggalkan makam tuannya yang meninggal awal bulan ini. Penduduk desa yang merasa tersentuh dengan nasib anjing berbulu coklat tua ini lantas berencana membuatkannya sebuah kandang kecil dekat makam tuannya.

Cerita bermula ketika Lao Pan, pria 68 tahun yang hanya tinggal dengan anjingnya di desa Panjiatun, Provinsi Shandong, China, dijemput ajal pada awal November. Setelah kematiannya, seperti dilansir dari halaman Daily Mail pada Rabu 23 November 2011, anjing Lao tiba-tiba menghilang.

Beberapa waktu kemudian, penduduk menemukan si anjing berada di makam tuannya. Selama tujuh hari berturut-turut, anjing tersebut tak pernah sekalipun jauh-jauh meninggalkan tempatnya, bahkan untuk sekedar mencari makan pun tidak.

"Saya memberinya bakpao waktu anjing ini tiba-tiba datang ke rumah saya. Dia memang mengambil bakpao itu, tapi dia kemudian lari kembali ke makam," kata seorang penduduk desa, seperti dikutip dari MSN. Ia juga mengatakan sempat berusaha mengembalikan si anjing ke desa, namun gagal karena anjing selalu menuju kembali ke makam Lao.

Sadar bahwa yang diinginkan si anjing hanyalah menemani tuannya di tempat peristirahatan terakhirnya, para penduduk memutuskan secara berkala membawakan makanan dan minuman ke makam. Mereka bahkan berencana membuatkan kandang dekat makam Lao untuk tempat tinggal si anjing.

Kisah anjing yang setia menunggui makam tuannya ini mengingatkan pada kisah Bobby, seekor anjing Skotlandia yang menghabiskan sepanjang sisa hidupnya duduk di atas makam tuannya di Greyfiars Kirkyard. Bobby adalah anjing milik John Gray, seorang polisi yang meninggal pada 1858 akibat TBC.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar