Kamis, 24 November 2011

Wanita Kelola Investasi Sendiri, Kenapa Tidak? Ini Tipsnya

 Memupuk kekayaan di zaman sekarang tak lagi didominasi kaum pria. Wanita yang mengelola sendiri investasinya pun sudah banyak, meski tujuannya mungkin berbeda-beda, mulai dari ingin punya investasi kecil-kecilan hingga berniat sepenuhnya mandiri dan tidak bergantung kepada pria untuk segala kebutuhannya.

Namun kebanyakan wanita mengalami kesulitan dalam memupuk investasinya mengingat gaya hidup boros yang melekat pada dirinya. Nah, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan bagi para wanita yang ingin berinvestasi.

Berikut tips-tips mengelola investasi untuk wanita sebagaimana diilansir dari beginnerinvest.com, Kamis (23/11/2011). 

1. Gaya hidup seperti apa yang menjadi impian anda?

Ketika anda ingin mulai berinvestasi, tentukan dulu tujuannya. Apakah anda ingin berbelanja puluhan juta setiap bulan? Dana masa depan anak-anak? Ingin lebih banyak diam di rumah daripada bekerja normal? Modal untuk bisnis? Beli rumah? Apa tujuan anda?

Memangnya tujuan itu penting? Kebanyakan wanita biasanya tidak peduli akan tujuan dari berinvestasi, yang penting bisa menghasilkan banyak uang. Kalau memang maunya begitu, tinggal nikahi saja pria kaya berpenghasilan tinggi setiap bulannya.

Anjuran ini biasanya keluar dari mulut wanita lain, padahal dunia sudah banyak berubah, kini wanita sudah setara dengan pria tidak lagi menjadi mahluk yang harus tergantung kepada kaum adam.

Tujuan dari berinvestasi tidak selamanya hanya untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyak dalam waktu singkat. Namun, ada hal yang lebih mendalam dari sebuah investasi, yaitu mengajarkan anda mengatur dana dan aset yang bisa memastikan anda menjalani kehidupan yang diimpikan selama ini.

Bagi beberapa wanita, kehidupan yang diimpikan adalah bekerja di rumah sehingga bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak. Bagi sebagian lain, berniat menggenjot dana yang cukup banyak sehingga bisa jalan-jalan ke negara lain.

Karena anda akan menyisihkan sebagian uang, maka sebaiknya anda rancang target. Target ini sebaiknya masuk akal, jangan sampai mimpi anda rusak karena target yang terlalu muluk-muluk.

2. Wanita tidak butuh pria untuk menjadi kaya

Ide wanita butuh pria untuk menjadi kaya raya itu sudah menjadi mitos yang hanya terjadi di masa lampau. Saham, obligasi, properti, hak paten, hak cipta lagu, dan merek bisa dimiliki baik itu oleh pria maupun wanita. Semua ini adalah instrumen investasi yang bisa menjadi mesin uang.

Setelah anda menentukan targat dalam berinvestasi, mulailah biasakan diri dengan instrumen-instrumen tersebut. Tidak peduli anda pria atau wanita, instrumen-instrumen investasi tersebut tidak bergantung pada jenis kelamin untuk menghasilkan uang.

Pilihlah instrumen investasi yang cocok menurut anda, fokus pada nilai investasi awal, usahakan tidak memberatkan keuangan anda secara keseluruhan. Akan lebih baik jika anda memilih lebih dari satu instrumen demi mengurangi risiko.

Jika semua berjalan dengan baik maka investasi ini akan membuat hidup anda jauh lebih baik dan membuat anda mandiri. Ada baiknya anda memantapkan keuangan sebelum memutuskan untuk menikah.

Pada saatnya nanti, sesudah pria impian masuk dalam kehidupan anda, investasi ini bisa anda padukan bersama sehingga jalan menuju impian lebih cepat dilalui. Tapi, anda tidak perlu menunggu belahan jiwa untuk bisa mendapatkan kehidupan yang layak.

3. Investasi yang berhasil adalah yang dimulai sejak dini

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Mulailah menabung sejak dini. Sisihkan sebagian penghasilan ke sebuah tabungan khusus yang tidak boleh diganggu gugat.

Semakin cepat anda menabung, maka semakin lama jangka waktu yang diperlukan untuk tumbuh. Untuk memulainya, anda tidak perlu menyisihkan dalam jumlah banyak. Sedikit saja tetapi usahakan bisa ditambah terus setiap anda punya uang lebih.

Begitu mencapai dana yang diinginkan untuk mulai berinvestasi, segeralah cari instrumen yang anda inginkan lalu masukan dana tersebut. Sisihkan kembali uang lebih anda, kali ini jangan masuk tabungan tetapi langsung ke portofolio anda.

4. Jangan menghamburkan hasil investasi anda, perluas investasi anda

Lebih banyak menabung dan berinvestasi, berarti lebih banyak uang yang bisa anda hasilkan. Anda bisa mulai bisnis sampingan, meningkatkan skill anda, cari ilmu tambahan, atau memantau pergerakan pasar. Apapun bisa dilakukan demi mencari lebih banyak uang.

Adalah hal yang sangat normal untuk kebanyakan wanita ketika baru saja mendapat keuntungan dari investasi, langsung ingin dihabiskan begitu saja. Kadang malah untuk barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.

Dana hasil investasi ini bisa anda tanamkan di instrumen investasi lain, contohnya jika anda baru saja mendapat keuntungan dari investasi saham, dananya bisa dipakai untuk masuk ke properti atau jadi suntikan modal bisnis kecil-kecilan.

Dengan mengalihkan uang hasil investasi ini ke instrumen kedua, maka usahakan kehidupan sehari-hari anda bisa terpenuhi dengan gaji yang biasa anda dapat. Jangan sampai anda kekurangan dana untuk keseharian karena dipaksakan masuk ke instrumen investasi kedua.

5. Pertimbangkan perjanjian pranikah

Wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan atas aset-asetnya. Biasanya, justru pria lah yang mengajukan perjanjian pranikah. Tapi sebenarnya anda juga berhak, untuk memastikan jika terjadi kemungkinan terburuk maka aset-aset anda tidak akan hilang.

Setiap pasangan biasanya punya komitmen masing-masing, termasuk kesepakatan atas perjanjian pranikah. Jika anda sebagai wanita punya aset yang cukup besar nilainya, anda benar-benar harus mempertimbangkan untuk mengambil perjanjian ini.

Bagaimana anda tahu perjanjian pranikah ini memang anda perlukan? Di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa anda ikuti sebelum menyewa wedding organizer:

  • Apakah anda punya investasi dan aset senilai jutaan bahkan ratusan juta rupiah?
  • Apakah anda punya bisnis yang dirintis dari hasil keringat sendiri, meski saat ini masih kecil tapi punya potensi yang besar untuk berkembang, dan anda tidak ingin kehilangan aset ini jika terjadi perceraian?
  • Apakah anda akan sudah disiapkan untuk mendapat warisan dari orang tua atau keluar lainnya?
  • Apakah ada kemungkinan, meski kecil, pasangan anda sekarang ini akan berselingkuh?

Yang paling penting di sini adalah jangan sampai anda yang sudah susah payah mengurus investasi dari nol tiba-tiba harus membuang semua itu demi cinta.

6. Bangunlah portofolio yang kokoh

Sebuah portofolio bisa dibilang kokoh, jika anda berinvestasi di beberapa instrumen namun setiap komponennya dipantau dan didanai dengan baik sehingga tidak perlu risau akan terjadi kerugian. Dengan demikian, anda bisa berkonsentrasi ke hal-hal lain yang lebih penting daripada setiap detik harus mengawasi portofolio anda.

Cara wanita berinvestasi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pria. Jika tips ini dirasa masih kurang, masih banyak informasi soal berinvestasi baik itu ditujukan untuk wanita maupun pria yang beredar di internet. Jadi tidak perlu tergesa-gesa, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum anda mulai menanamkan uang.

(ang/qom) 
sumber:detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar