"Angka ini sangat mengkhawatirkan, karena kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es," kata Kepala Biro Napza dan HIV/AIDS Sri Endang Sukarsih di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, dengan jumlah kasus yang demikian banyak itu, penderitanya mayoritas usia produktif antara 13 - 21 tahun.
Fenomena lainnya, lanjut dia, sekitar 70 persen orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah laki-laki.
"Karena itu, para pihak harus bekerja sama dan berperan aktif untuk menekan kasus HIV/AIDS, sehingga jumlah ODHA juga tidak bertambah," katanya.
Untuk mencapai hal tersebut, dia mengatakan, kegiatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) perlu digalakkan untuk mencegah penyebaran kasus HIV/AIDS.
Menurut dia, peran serta masyarakat sangatlah penting, khususnya rumah tangga sebagai organisasi terkecil di lingkungan masyarakat.
"Perhatian keluarga terhadap perkembangan anak menjadi salah satu upaya untuk melindungi anak agar tidak terjerumus pada penggunaan obat-obat terlarang," katanya.
Karena diakui, penyebab dari kasus HIV/AIDS selain karena hubungan seks bebas, juga karena penggunaan jarum suntik dan obat-obat terlarang atau zat adiktif. (abd/ant)
sumber:sehatnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar